RADARSEMARANG.COM, Kendal – Bupati Kendal mengeluhkan kinerja dua organisasi perangkat daerah (OPD). Dinas Perdagangan (Disdag) dan Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar).
Selain itu, kinerja pemkab juga terjadi kepincangan lantaran sepuluh OPD mengalami kekosongan jabatan pimpinan.
OPD tersebut yakni Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Baperlitbang), Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) dan Dinas Perdagangan (Disdag).
Selain itu Dinas Pemuda dan Olahraga (Disporapar), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil). Dua Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) dan RSUD Dr. Soewondo.
Sedangkan dua lainnya yakni Asisten Pemerintahan yang juga akan segera purna tugas. Selain itu juga ada Staf Ahli Bupati di bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik. Kekosongan jabatan dikarenakan pejabat sebelumnya telah purna tugas (pensiun) maupun meninggal.
Menurut Bupati Kendal, Dico Mahtado Ganinduto, sepuluh jabatan yang kosong tersebut cukup kruisial. Sebab tugas OPD utamanya adalah membantu bupati melaksanakan urusan, kebijakan dan program pemerintah yang telah disusun.
“Yang jelas mengalami penumpukan pekerjaan. Kedua terhambatnya program-program pembangunan yang sudah dicanangkan sebelumnya,” kata Dico kemarin (16/9/2021).