RADARSEMARANG.COM, Kendal – Dua pelaku pembacokan saat konvoi kelulusan pelajar Juni lalu ditangkap. Tiga lainnya masih dalam pengejaran Satreskrim Polres Kendal.
Penangkapan dilakukan setelah polisi mengidentifikasi video aksi pelaku yang terekam kamera CCTV SPBU. Dua pelaku yang berhasil diamankan yakni Ali Murtando, 18 warga Triharjo dan M Ali Hakim, 19, warga Tlahab, Kecamatan Gemuh.
Kaporles Kendal AKBP Yuniar Ariefianto mengatakan, aksi pengeroyokan dan pembacokan ini dilakukan saat konvoi kelulusan bulan Juni lalu.
“Puluhan pelajar ini melakukan konvoi di jalan pantura dengan membawa senjata tajam,” jelasnya.
Sesampainya di SPBU Jalan Alteri Weleri Desa Parakan, rombongan pelajar SMK swasta ini melihat ada pelajar lain yang sedang duduk-duduk di SPBU.
Tersangka Ali Murtando kemudian berteriak dan serentak belasan pelajar turun dari motor dan mengejar lima pelajar tersebut.
“Dari lima, dua berhasil ditangkap,” tuturnya.
Para rombongan Konvoi tersebut, termasuk pelaku Murtando kemudian mengeluarkan celurit dan mengayunkan ke korban hingga mengalami luka di punggung. “Setelah kejadian itu, para pelaku kabur,” terangnya.
Kapolres menambahkan, aksi pelajar ini sudah mengarah ke aksi premanisme karena tidak segan-segan menganiaya menggunakan senjata tajam.
Sementara itu Ali Murtando mengatakan, aksi tersebut dilakukan spontan saat melihat anak SMK lain di depan SPBU. “Saya teriak Muga…Muga (sebutan anak SMA Muhammadiyah 3 Weleri, Res). Spontan teman-teman turun dan mengeroyok lima orang tersebut,” terangnya.
Sedangkan celurit, diakuinya ia ambil dari tas milik salah saru temannya. “Clurit itu lansung saya ayunkan dan mengenai punggung korban,” katanya. (bud/zal)
