RADARSEMARANG.COM, Kendal – Pelantikan pejabat biasanya digelar di tempat yang bersih dan dingin ber-AC. Namun yang dilakukan Bupati Kendal Dico Mahtado Ganinduto ini beda. Bupati berusia 31 tahun ini memilih melantik 386 pejabat setingkat eselon III di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Darupono Baru, Kaliwungu Selatan, yang identik dengan lokasi kumuh dan bau tak sedap.
Dico mengatakan, sengaja melakukan pelantikan mutasi dan promosi jabatan di TPA. Supaya seluruh pejabat di Kendal paham akan permasalahan kebersihan.
“Sampah adalah salah satu permasalahan yang mendesak untuk dilakukan. Sebab, di Kendal ini masih minim TPA. Bahkan dari tiga TPA yang ada, hanya satu saja yang aktif,” katanya, Jumat (27/8/2021).
Selain itu, TPA juga identik dengan pengolahan sampah busuk. Ia ingin, Kendal ini bebas dari bau busuk korupsi, kolusi, dan nepotisme. “Termasuk dalam mutasi dan promosi jabatan ini, saya pastikan bebas dari kolusi,” tegasnya.
Jika ada yang menemukan adanya praktik kolusi dalam pelantikan pejabat eselon III itu, bupati meminta segera melapor. Bisa melalui kanal #DicoMendengar di media sosial baik Facebook, Instagram maupun WhatsApp.
Ia juga berharap mindset para ASN di Kendal terbuka. Dengan siapapun untuk diskusi dalam memecahkan masalah. Sehingga muncul wacana baru untuk memajukan Kendal.
Dico juga ingin ASN bekerja secara cepat dan tepat waktu. Sehingga hasil pembangunan dapat dinikmati masyarakat.
“TPA adalah simbol pelayanan. ASN pada hakekatnya melayani masyarakat. Pelayanan apapun harus maksimal, baik pendidikan, kesehatan sampai dengan sampah semua terlayani dengan baik,” paparnya.
Menurutnya, sampah adalah masalah yang kerap disepelekan. Karena dianggap barang tidak berguna. “Tapi jika sampah diselesaikan dengan baik, maka masalah lainnya saya yakin juga akan diselesaikan dengan baik,” tandasnya.
Dico menekankan, ASN bekerja bukan hanya untuk mencari uang semata. Tapi pelayanan masyarakat yang bersih. Sehingga bisa menjaga kebersihan harkat martabat masyarakat Kendal.
“Tugas kita bukan sekadar untuk mendapatkan uang, tahta, dan martabat saja, tetapi juga memastikan bau busuk dari sampah tidak tercium di harkat martabatnya masyarakat Kendal,” katanya.
Terkait mutasi dan promosi pejabat eselon III dan IV, Dico mengatakan akan dilaksanakan dalam waktu dekat. “Saat ini panitia seleksi (Pansel) sudah selesai, tinggal evaluasi. Setelah itu dilakukan pelantikan,” ujarnya. (bud/aro)
