RADARSEMARANG.COM, Kendal – Sejumlah destinasi wisata di Kendal bersiap buka. Menyusul penurunan level PPKM dari 4 ke level 3. Salah satunya Pakis Village. Objek wisata yang menawarkan panorama alam di Kecamatan Limbangan.
Camat Limbangan Widodo mengatakan, selama tutup, pengelola objek wisata melakukan perawatan intens. Sehingga kondisinya tetap baik. Seperti di Pakis Village. Pengunjung bisa menikmati suasana pedesaan dan persawahan. Udara sejuk dan mata air yang jernih mengaliri irigasi dan persawahan membuat pengunjung merasa nyaman.
Pengunjung juga bisa melintasi jalan setapak sepanjang pematang sawah. Pengunjung juga bisa beristirahat sembari menikmati pemandangan di gubuk-gubuk kecil. Wisata alam ini berada persis di kaki Gunung Ungaran. Sehingga pengunjung yang berswafoto bisa mengambil sudut Gunung Ungaran sebagai latarnya.
“Semua wisata di Limbangan, termasuk di Desa Pakis ini, terus dirawat oleh pokdarwis. Sehingga apabila sewaktu-waktu izin wisata dibuka, seluruh wisata yang berada di Kecamatan Limbangan telah siap,” katanya.
Beberapa objek wisata lain yang ada di Kecamatan Limbangan adalah pemandian air hangat di Desa Pakis, Curug Paleburgongso, Bukit Selo Arjuno, Hutan Pinus, dan Kebun Teh Promasan. Pihaknya masih menunggu instruksi dari bupati maupun dinas terkait untuk membuka wisata tersebut. “Termasuk jumlah pengunjung yang diperbolehkan masuk tempat wisata,” tuturnya.
Plt Kepala Disporapar Kendal, Wahyu Yusuf Akhmadi menegaskan, memang sudah ada kelonggaran izin tempat wisata untuk beroperasi kembali. Tapi ia menekankan kepada pengelola wisata, hanya pengunjung yang sudah vaksin. “Boleh mempersilahkan pengunjung masuk ke tempat wisata setelah menunjukkan bukti vaksinasi,” tandasnya.
Pihaknya mendorong pengelola wisata agar mendirikan gerai vaksinasi bagi pengunjung yang belum vaksin. Hal ini juga untuk mempercepat pelaksanaan vaksin Covid-19 di Kendal. Sehingga Kendal bisa tercipta kekebalan bersama (Herd Immunity).
“Saat ini sudah kami uji coba ke wisata Pantai Ngebum di Desa Mororejo, dan Pantai Indah Kemangi di Desa Jungsemi,” imbuhnya. (bud/zal)