RADARSEMARANG.COM, Kendal — Puluhan pemuda Desa Kebonagung, Kecamatan Ngampel, yang ikut pesta pentas dangdut pada malam 17 Agustus lalu, dites urine dan PCR.
“Tes urine ini untuk mengetahui apakah ada indikasi penyalahgunaan narkotika, karena saat ditertibkan warga ada upaya melawan petugas,” kata Kasat Narkoba Polres Kendal AKP Agus Riyanto.
Sementara Kades Kebonagung, Widodo mengatakan, sebelumnya sudah ada 10 warga yang di-tes swab antigen. “Untuk yang di-tes di puskesmas dan klinik hasilnya negatif,” katanya.
Widodo memastikan, warganya yang terlibat dalam pentas hiburan akan korporatif mengikuti sejumlah pemeriksaan. Masyarakat juga bersedia dan siap menjalani tes swab PCR guna mengetahui apakah ada paparan Covid-19.
Kapolres Kendal, AKBP Yuniar Ariefianto mengatakan, pihaknya sudah memeriksa 11 warga Kebonagung yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Mereka diperiksa karena pesta tersebut menyebabkan kerumunan saat PPKM berlangsung.
Penyelidikan dilanjutkan dengan pemeriksaan swab PCR dan urine kepada warga yang terlibat secara acak. “Tidak hanya warga, kami juga akan melakukan pemeriksaan kepada artis dangdut atau penyanyi yang terlibat sekaligus penyelenggara pentas musik,” tegasnya. (bud/zal)