RADARSEMARANG.COM, Kendal — Stok oksigen di RSUD dr H Soewondo Kendal, masih aman untuk tiga hari ke depan. Hal itu dipastikan Bupati Dico Mahtado Ganinduto usai menggelar sidak kemarin (2/8/2021).
Dico juga menyatakan, jumlah kasus Covid-19 di Kendal sudah menurun drastis hingga 52 persen. Berbanding lurus dengan Bed Occupancy Rate (BOR) di RS. Secara umum penurunan BOR sudah di bawah 50 persen. “Ini sudah jauh batas aman dari World Health Organization (WHO),” katanya.
Kendati cadangan oksigen, aman. Dico ingin memastikan tidak ada kendala juga dalam pendistribusian oksigen ke seluruh RS yang ada di Kendal. Sehingga ketika ada lonjakan kasus Covid-19, seluruh RS telah siap. “Karena oksigen kebutuhan vital bagi pasien Covid-19,” tandasnya.
Plt Direktur RSUD Kendal, dr Budi Mulyono menambahkan, ketersediaan oksigen di RS saat ini mencapai 5.000 meter kubik. Sedangkan pemakaian oksigen rata-rata 1.500 meter kubik per hari.
“Penurunan pasien Covid-19 juga berpengaruh pada penurunan BOR mencapai 78 persen. Dari 154 tempat tidur yang tersedia, saat ini yang terpakai hanya 51 saja,” tandasnya.
Ketika BOR tinggi, diakuinya rata-rata kebutuhan oksigen mencapai 2-2,5 ribu meter kubik setiap harinya. “Kami memiliki tabung penampungan, untuk menampung oksigen cair liquid (Lox). Kemudian didistribusikan ke kamar menggunakan instalasi. Sedangkan tabung, digunakan untuk ruang IGD,” imbuhnya. (bud/zal)
