RADARSEMARANG.COM, Kendal – Pemkab Kendal bersama TNI-Polri akan mengintensifkan patroli, untuk memastikan PPKM Darurat berjalan baik. Masyarakat pun diwanti-wanti ikut menyukseskan program penekanan kasus Covid-19 tersebut.
“Kami akan terus pantau perkembangannya, agar berjalan dengan baik, dengan harapan penyebaran Covid-19 terus dapat ditekan,” tegas Bupati Kendal Dico Mahtado Ganinduto.
Bupati mengatakan, pada PPKM Darurat ini, pihaknya akan terus melaksanakan vaksinasi secara bergiliran. “Dan kami pastikan punya tenaga kesehatan yang siap untuk menyukseskan program vaksinasi, agar target bisa tercapai,” terangnya.
Bupati juga menargetkan vaksinasi pada Agustus 2021 bisa mencapai 70 persen dari total masyarakat yang divaksin.
Menurut Dico, hingga kemarin stok vaksin yang ada di Kendal masih sekitar 8.000 dosis/botol, sehingga target dipastikan akan tercapai.
Ia juga mengungkapkan, bahwa kondisi ini, selalu dilaporkan ke Provinsi Jateng melalui aplikasi. Jika stok vaksin sudah habis, dirinya kembali meminta vaksin dari Pemerintah Provinsi.
“Dalam waktu dekat ini, kami akan membuka gerai vaksinasi terintegrasi, dari Pemerintah Kabupaten Kendal, TNI dan Polri. Selain itu Pemkab Kendal akan melakukan vaksinasi terpusat,” terang bupati.
Sementara itu, Kapolres Kendal AKBP Yuniar Ariefianto mengatakan, dengan pemberlakuan PPKM Darurat ini, pihaknya tidak akan mentoleri kerumunan dan kegiatan masyarakat.
“Kalaupun ada warung yang buka, harus tidak memakai tempat duduk. Kalau bisa, penjual juga ikut membantu menyukseskan pemberlakuan PPKM darurat ini, dengan cara ikut menyarankan kepada pembeli untuk dibungkus saja dan dimakan di rumah,” ujar kapolres.
Kapolres menegaskan, pihaknya akan melakukan patroli secara intensif. Termasuk menggelar operasi prokes.
“Jika ada yang melanggar, akan kami tindak tegas. Tentunya untuk membubarkan kerumunan tersebut. Kalau hanya imbauan saja, saya kira tidak cukup, kalu tidak kami berikan sanksi sosial. Apalagi jika sudah diperingatkan tapi masih melanggar,” tegasnya. (bud/zal)