RADARSEMARANG.COM, Kendal — Pemkab Kendal telah menyiapkan segala sarpras yang memadai untuk menangani pasien Covid-19. Mulai mengaktifkan kembali Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) hingga menambah ruang rawat inap bagi pasien Covid-19 di seluruh RS di Kendal.
Penanganan dan pencegahan persebaran Covid-19 di Kendal mendapat apresiasi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.“Menjadikan Rusunawa sebagai RSDC ini sangat tepat untuk mengatasi lonjakan Covid-19 yang melesat tinggi,” kata gubernur kemarin (20/6/2021).
Ganjar juga mengingatkan Pemkab Kendal untuk selalu siap jika terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang lebih tajam. Terutama terhadap kebutuhan tempat tidur dan ruang isolasi pasien Covid-19. “Diusahakan tempat isolasi terpusat pada tiap-tiap kecamatan,” imbaunya.
Hal ini untuk menampung warga yang terpapar Covid-19 tanpa gejala. Sehingga RS tidak mengalami over kapasitas. “Yang terpenting adalah terus menyosialisasikan kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan,” tuturnya saat meninjau RSDC Kendal.
Selain meninjau RSDC, Ganjar juga meninjau satu RT di Kelurahan Karangsari, yang di-lockdown. Ada 82 warga positif Covid-19. “Padahal ada tiga gang, tapi bisa merata penyebarannya. Mungkin ini varian baru,” ujarnya.
Ganjar juga mengimbau supaya masyarakat yang berada di zona merah Covid-19 untuk melaksanakan ibadah di rumah sementara waktu. “Kami siap membantu pemerintah daerah di kabupaten dan kota dalam hal menyediakan sarana prasarana pendukung dan sumber daya manusia di rumah sakit,” jelasnya.
Sementara Dico Mahtado Ganinduto mengatakan, kondisi RSDC secara umum sudah baik pengelolaanya. “Namun gubernur minta lantai atas yang belum terpakai segera disiapkan dan ditempati,” katanya.
Terkait arahan gubernur daerah yang masuk zona merah ada untuk menyiapkan karantina per kecamatan, pihaknya sudah melakukan survei ke sejumlah tempat. Salah satunya bangunan sanggar kegiatan belajar (SKB) di Cepiring.“Menurut kami layak untuk dijadikan tempat karantina, karena jumlah kamar banyak dan ada kamar mandi di dalam,” imbuhnya. (bud/zal)