RADARSEMARANG.COM, Kendal – Kasus Covid-19 di Kendal menduduki peringkat tertinggi ke-8 se-Jateng. Pemkab Kendal berupaya menuntaskan vaksinasi, untuk menekan penyebaran Covid. Selain itu, juga berupaya mendongkrak perekonomian warga. Salah satunya membantu UMKM bangkit.
“Saya harap seluruh masyarakat Kendal dapat menyukseskan vaksinasi Covid-19. Diharapkan juga pandemi segera berakhir. Sehingga perekonomiannya dapat kembali normal dan bangkit,” kata Bupati Kendal Dico Mahtado Ganinduto saat membuka Expo UMKM Digital di pendopo Bahurekso kemarin.
Pihaknya juga melakukan vaksinasi mobile. Selain itu menyediakan teknologi GeNose, dan membuat Grand Design PPKM Mikro. Mengintegrasikan data Covid-19 di Command Center, aktivasi nomor darurat, kerja sama pihak ketiga untuk mengadakan Electronic Health Record (EHR).
“Inovasi tersebut sebagai bukti nyata program 100 Hari Kerja kami untuk mempercepat penanganan Covid-19. Hasilnya terjadinya penurunan Covid-19 yang signifikan dan sesuai dengan arahan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi,” paparnya.
Perihal untuk menumbuhkan ekonomi, khususnha UMKM. Dico mendorong digitalisasi marketing. “Terlebih di masa pandemi ini, pasar digital menjadi peluang bagi pelaku UMKM dalam meluaskan pemasarannya,” paparnya.
Kendal memiliki 31.000 UMKM berskala mikro dengan 9.446 UMKM telah terdaftar dalam sistem ODS (Online Data System). Sebanyak 3.029 UMKM telah diberikan pendampingan kelembagaan. Kemudian memfasilitasi pelatihan 2.561 pelaku UMKM.
Ia berharap para pelaku UMKM dapat terus berinovasi dengan menghasilkan produk-produk unggulan baru dan memaksimalkan penggunaan digital.
Total sampai saat ini, mencapai 7.249 kasus, dengan angka kematian 4,74 persen atau 344 orang. Total masyarakat yang sudah divaksin hingga Mei 2021 mencapai 53.939 orang. (bud/zal)