29 C
Semarang
Monday, 14 April 2025

Habis Kencan, Dirampok Pacar di Tengah Hutan

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, KENDAL— Nasib tragis dialami Fasiatul Rizki Arwantika, 20, warga Kota Semarang. Ia menjadi korban perampokan yang dilakukan pacarnya sendiri.  Kejadiannya Senin (24/5) dini hari sekitar pukul 02.00. Akibatnya, korban terluka parah dan ditemukan warga di tengah hutan Dusun Sepetek, Desa Kertosari, Kecamatan Singorojo, Kendal. Sedangkan pelaku membawa kabur sepeda motor, handphone, dan perhiasan milik korban

Informasi yang dihimpun RADARSEMARANG.COM menyebutkan, kejadian tersebut berawal saat korban pergi dengan pacar yang dikenalnya melalui media sosial Facebook. Keduanya janjian bertemu di SPBU Mangkang, Semarang.

Begitu bertemu, korban Fasiatul diajak kencan di sebuah hotel di daerah Kecamatan Limbangan, Kendal. Keduanya berangkat mengendarai motor milik korban. Setelah puas berkencan, korban mengajak pulang karena kondisinya sudah larut malam. Pelaku kembali memboncengkan korban menuju arah Kaliwungu melalui Jalan Kaliwungu-Boja. Sampai di depan Masjid Kertosari, pelaku menghentikan kendaraannya.

Ia meminta korban untuk mengamankan seluruh barang berharga, seperti HP, dan perhiasan berupa kalung, gelang, dan cincin emas. Alasan pelaku, karena kondisi Jalan Kaliwungu-Boja relatif sepi, dan melewati hutan, sehingga rawan terjadi pembegalan.

Korban yang tidak mengetahui niat jahat pelaku, mengiyakannya. Akhirnya, korban memasukkan seluruh barang berharganya ke dalam jok sepeda motor. Keduanya kemudian melanjutkan perjalanan.

Sampai di jalan di antara tengah hutan yang sepi, pelaku menghentikan kendaraannya. “Pelaku berpura-pura ingin buang air kecil, sementara korban masih duduk di atas motor,” jelas Kasatreskrim Polres Kendal AKP Tri Agung Suryomico.

Tiba-tiba saja dari arah belakang, pelaku menikam dan langsung menggorok leher korban dengan senjata tajam (sajam). Korban dan pelaku saat itu sama-sama terjatuh ke lembah di tepi jalan. Korban akhirnya berpura-pura mati. Kondisinya bersimbah darah. “Pelaku langsung meninggalkan korban, dan membawa kabur sepeda motor, HP dan perhiasan milik korban,” tuturnya.

Mengetahui pelaku sudah pergi, korban merangkak naik ke jalan. Korban meminta tolong kepada pengendara yang melintas. Tapi, tidak ada warga yang mau menolong lantaran takut. Oleh salah satu pengendara motor, adanya wanita yang minta tolong di tengah hutan itu dilaporkan ke warga desa terdekat.

Selanjutnya, sejumlah warga beramai-ramai mendatangi korban. Kepada warga, korban mengaku habis dirampok. Kejadian itu langsung dilaporkan ke Polsek setempat. Sedangkan korban yang terluka parah dilarikan ke RSUD dr Soewondo untuk mendapatkan pertolongan.

Dokter Spesialis Bedah RSUD dr Soewondo Kendal dr Afandi SpB mengatakan, korban Fasiatul dibawa ke RS dalam kondisi luka parah. Korban tiba di RS dengan diantar anggota kepolisian sekitar pukul  03.00. “Korban mengalami luka parah di bagian leher, muka, dan bagian kepala,” katanya.

Dikatakan, luka parah di bagian leher akibat sayatan benda tajam. Panjang sekitar 20 sentimeter, lebar 10 sentimeter, dan kedalaman tiga sentimeter. “Ada dua luka sayatan di leher,” ujarnya.

Selain luka parah di leher, korban juga mengalami dua luka sayatan di bagian hidung, dan tiga sayatan di bagian kepala. “Tapi tidak terlalu parah. Yang paling parah luka sayatan di bagian leher,” paparnya.

Hingga kemarin, kondisi korban belum stabil. Sebab, korban kehilangan banyak darah. Rencananya, korban akan dirujuk oleh pihak keluarga ke RS Nasional Diponegoro Undip Tembalang, Semarang.

“Saat ini pelaku masih dalam upaya profiling atau upaya investigasi. Kami masih menyelidiki keberadaan pelaku,” katanya. (bud/aro)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya