RADARSEMARANG.COM, KENDAL—Bupati Kendal Dico Ganinduto memilih untuk berwisata di momen lebaran Idulfitri tahun ini. Ia bersama istri Wynne Frederica Dico Ganinduto dan putri kesayangannya mengunjungi Santosa Stable di Kecamatan Boja.
Dico mengaku sengaja berkunjung ke Santosa Stable untuk merasakan sensasi berkuda. Bahkan ia juga menuntun kuda mendampingi sang putri tercinta Cassia menunggang kuda saat meresmikan Soft Opening Santosa Stable.
Meski tak bisa mudik, Bupati Dico meangku tetap bahagia. Baginya tugasnya sebagai Bupati jauh lebih penting ketimbang menuruti ego pribadinya. Selain itu, juga untuk mengawasi protokol kesehatan yang ada di tempat-tempat wisata.
“Kami patuh, sebagaimana arahan pemerintah pusat untuk tidak ada mudik lebaran. Jadi ya di Kendal saja, Salat Idulfitri setelah itu bersantai di rumah bersama anak dan istri. Lalu berkunjung ke Santosa Stable,” katanya.
Dico mengaku juga tidak menggelar Open House selama lebaran ini. Hal itu untuk mengantisipasi agar tidak ada kerumunan. Karena jika buka, pasti akan ada banyak tamu berkunjug di rumahnya.
Dico juga tidak menggelar safari halal bihalal ke rumah tokoh-tokoh di Kendal. Bukan karena tidak menghormati, melainkan karena kondisi yang belum memungkinkan. “Nantilah, setelah mereda kami akan silahturahmi ke ulama dan tokoh-tokoh di Kendal,” akunya.
Dico mengaku, Santosa Stable menjadi wisata yang berpotensi maju. Sebab selain berkuda, pengunjung juga bisa menikmati pemandangan alam yang indah. “Suasananya bagus, udara sejuk dan alamnya masih alami dan hijau,” tuturnya.
Ia mengaku sangat mendukung wisata tersebut untuk dikembangkan bersama warga desa setempat. Sehingga bisa memberikan manfaat bagi warga sekitarnya untuk mendapatkan income. Yakni untuk menyediakan penginapan atau resto. “Maupun oleh-oleh khas kendal,” katanya.
Tapi ia mengingatkan, untuk agar tetap mengedepankan protokol kesehatan. Tidak hanya kepada Santosa Stable, tapi seluruh tempat wisata yang ada di Kendal. Sehingga tidak menjadi klaster penyebaran Covid-19.
Pengelola wisata wajib mengingatkan pengunjung untuk jaga jarak. Selain itu memakai masker dan mencuci tangan atau memakai handsanitizer. “Sejauh ini semua tempat wisata aman, pengunjung tidak lebih dari 50 persen dari kapasitas yang ada,” paparnya.
Dico mengaku selalu standby 24 jam untuk siap memantau langsung tempat wisata yang pengunjungnya membludak. “Jika ada laporan dar warga wisata yang ramai dan tidak prokes, maka akan kami datangi langsung,” imbuhnya.
Sementara Wyine Frederica mengaku senang. Malah ia mengaku kaget kaget karena kuda yang ia naiki ternyata tengah hamil tujuh minggu. Chacha mengaku menunggangi kuda Bernama Dancing yang di Impor dari Jerman.
“Udah lama banget ga belajar naik kuda. Sekalinya naik pas kudanya hamil 7 minggu. Jadi saya stop,” katanya.
Tapi berwisata di Santosa Stable, menurutnya asik. Sebab udaranya sejuk dan airnya juga dingin sekali. Kudanya juga sehat-sehat. “Seru, ternyata Kendal punya stable yang bagus seperti ini. Ayo siapa yang mau wisata berkuda,” ajaknya. (bud/ap)