RADARSEMARANG.COM, Kendal – Ujicoba pembelajaran tatap muka (PTM) yang dilakukan beberapa sekolah di Kendal, berjalan lancar. Pemkab berencana menambah 11 sekolah lagi untuk menjalankan PTM.
Selama ini sejumlah sekolah telah menerapkan standar operasional prosedur (SOP) prokes. Bahkan semua siswa dan tenaga pendidik tidak ada satupun yang mengalami gangguan kesehatan.
“Kami sedang mewacanakan penambahakan sekolah yang akan melaksanakan PTM. Sehingga kemungkinan akan diperluas,” tegas Kepala Disdikbud Kendal Wahyu Yusuf Akhmadi.
Namun sebelum penambahan, pihaknya bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) akan melakukan vaksinasi Covid-19. Sebab syarat PTM pendidik maupun tenaga kependidikan harus sudah divaksin.
Rencananya PTM akan diterapkan kembali di 11 sekolah. Terdiri dari lima SMP dan enam SD. “Saat ini kami menuggu ketersediaan vaksin dari Dinkes,” terangnya.
Beberapa sekolah yang akan dijadikan referensi utama untuk PTM di antaranya Kecamatan Weleri (2 sekolah), Sukorejo (1 sekolah), dan Pageruyung (1 sekolah). “Semua sekolah ini relatif memenuhi persyaratan,” tambahnya.
Wahyu Yusuf menambahkan, secara prinsip ujicoba PTM tidak ada kendala. Hanya satu, yaitu setiap hari siswa diwajibkan ganti pakaian atau seragam dan masker. Bagi siswa yang seragamnya hanya satu setel saja, maka diperbolehkan tidak memakai seragam.
Kepala Dinkes Kendal Ferinando RAD Bonay mengatakan, saat ini sedang menyiapkan tambahan 2.000 vaksin untuk pendidik dan tenaga pendidikan. “Dalam waktu dekat akan segera dilakukan vaksinasi tinggal menunggu daftar usulan dari dinas pendidikan,” katanya. (bud/zal)