RADARSEMARANG.COM, Kendal – Ketua TP PKK Kabupaten Kendal, Wynne Frederica (Chacha) meminta Kelompok Kerja (Pokja) PKK di setiap desa untuk fokus kerja dalam penanganan stunting dan Covid-19.
“Semua pokja PKK dalam setiap kegiatan harus menyisipkan penyuluhan tentang Covid-19 dan stunting. Sebab Pemerintah Pusat maupun provinsi masih fokus dalam penanganan Covid-19 dan stunting,” tegasnya usai pelantikan pengurus TP PKK Kendal masa bakti tahun 2021-2026 di Pendopo Tumenggung Bahurekso.
Istri Bupati Kendal Dico M Ganinduto itu mengatakan, penanganan stunting juga menjadi salah satu visi misi bupati. Sehingga harus menjadi perhatian utama.
“Masalah stunting ini berkaitan dengan kebutuhan gizi anak yang harus terpenuhi. Jika kekurangan gizi, maka akan berpengaruh pada kecerdasan setelah anak dewasa kelak,” katanya.
Pemenuhan gizi anak harus menjadi perhatian. Sebab anak-anak itulah yang akan menjadi harapan masa depan bagsa. “Anak-anak adalah masa depan bangsa, maka harus dijaga supaya kebutuhan gizinya terpenuhi, sehingga kelak menjadi generasi penerus yang cerdas bangsa,” jelasnya.
Menurutnya, hal penting lain yang harus menjadi perhatian dari TP PKK Kendal adalah tentang kesadaran menjaga kelestarian hidup. Di antaranya menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan di sungai.
Sri Murtini Abdul Qudus, salah satu pengurus TP PKK Kendal, menjelaskan, ada empat pokja TP PKK Kabupaten Kendal, yakni Pokja I Bidang pembinaan karakter keluarga, Pokja II Bidang pendidikan dan peningkatan ekonomi keluarga, Pokja III Bidang penguatan ketahanan keluarga, dan Pokja IV Bidang Kesehatan keluarga dan lingkungan. Pengurus TP PKK Kendal tidak semuanya perempuan. Ada tugas pengurus laki-laki.
“Pengurus TP PKK ada tiga yang laki-laki, yaitu Heri Kuncoro di Pokja IV Bidang Kesehatan dan Lingkungan Hari Kuncoro dan di Pokja III Bidang penguatan ketahanan keluarga ada Ngadimin dan Yusuf Pradana,” ujarnya. (bud/zal)
