27 C
Semarang
Monday, 14 April 2025

Empat Sekolah Siap Belajar Tatap Muka, Kawal Siswa Sampai Rumah

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Kendal – Empat sekolah yang akan melaksanakan pembelajaran tatap muka diminta betul-betul mengawal semua siswanya. Mulai dari masuk hingga memastikan siswa pulang ke rumah. Tidak nongkrong.

“Diperlukan kerja sama untuk memastikannya. Jangan sampai ke depan jadi klaster baru penyebaran Covid-19,” ujar Bupati Kendal Dico Mahtado Ganinduto saat meninjau simulasi pembelajaran tatap muka.

Empat sekolah tersebut yakni SMAN 1 Kendal, SMKN 2 Kendal, MAN Kendal, dan SMPN 1 Weleri.Dikatakannya, kasus Covid-19 di Kendal memang berangsur menurun. Dengan KBM (kegiatan belajar mengajar) tatap muka ini, harapannya kualitas pendidikan di Kendal bisa naik.

Dico berpesan, kepada kepala sekolah yang menjadi proyek percontohan KBM tatap muka agar membimbing dan mengawal para siswa. Baik dari mulai pemberangkatan sampai kepulangan siswa.“Tidak ada siswa yang nongkrong setelah pulang sekolah. Saya akan turun rutin mengecek pelaksanaan nantinya,” tandasnya.

Sekolah juga harus memastikan kapasitas ruangan, sarana transportasi siswa, tempat cuci tangan, masker, dan dan mekanisme lainnya. “Setelah itu dievaluasi, baru bisa diteruskan untuk piloting SD,” tambahnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kendal, Wahyu Yusuf Akhmadi menegaskan, pembelajaran tahap pertama akan berlangsung dua pekan. Setelahnya dievaluasi selama sepekan. Setiap harinya, hanya 50 persen siswa dari total kapasitas yang ada.

Mereka akan mengikuti empat mata pelajaran selama empat jam. Pembelajaran dilaksanakan tanpa istirahat di luar ruangan. “Bagi siswa yang menggunakan mode transportasi umum tidak diperkenankan mengikuti pembelajaran di sekolah,” tambahnya.

Wahyu meminta kepada sekolah yang menjalankan simulasi harus memastikan tenaga pendidiknya paham betul skema pembelajaran yang sudah direncanakan. Agar bisa mencontohkannya kepada semua siswa. Terutama guru dan orang tua siswa. “

Guru mengawal selama di dalam sekolah, orang tua memastikan transportasi siswa, hingga bekal yang dibawa. Semua  harus jujur terkait kondisi kesehatan,” jelasnya.

Kepala SMPN 1 Weleri, Kustinah memastikan semua persiapan sudah diupayakan semaksimal mungkin. Termasuk izin dari orang tua siswa, identifikasi transportasi yang dipakai siswa, hingga riwayat penyakit bawaan. (bud/zal)

 


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya