RADARSEMARANG.COM, Kendal — Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Kahmi) Kendal melakukan penanaman pohon alpukat di lereng Gunung Prau, Desa Genting Gunung, Kecamatan Sukorejo. Ada 2.200 bibit yang ditanam. Kegiatan penanaman tersebut sebagai upaya penyelamatan dan lereng Gunung Prau yang mulai kritis. Selain itu untuk kemandirian ekonomi warga sekitar, jika nantinya pohon tersebut bisa berbuah.
Kegiatan dilaksanakan dengan menggandeng, BMT Bismillah, Lembaga Zakat Infak Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) dan aktivis peduli lingkungan. Selain itu juga hadir Bupati Kendal, Dico Mahtado Ganinduto dan Mantan Bupati Kendal Siti Nurmarkesi.
“Ini kegiatan luar biasa, penanaman pohon alpukat. Selain itu pemberdayaan petani di Lereng Gunung Prau juga untuk mengatasi longsor dan banjir saat musim hujan,” kata Bupati Kendal Kendal, Dico.
Ia mengaku Pemkab Kendal akan memberikan dukungan untuk penanaman pohon alpukat ini. Mengingat lahan yang akan ditanam masih tersedia cukup luas. “Kami berterima kasih kepada masyarakat yang telah peduli dan membantu pemerintah dalam penyelamatan lingkungan di Lereng Gunung Prau,” tandasnya.
Ketua KAHMI Kendal, Ali Martin mengatakan, gerakan penanaman pohon ini dimulai dari gerakan wakaf pohon alpukat. Bibitnya sumbangan dari anggota Kahmi Kendal yang terkumpul selama dua pekan terakhir.
“Sengaja kami memilih pohon alpukat jenis pluang. Karena pohonnya memiliki akar kuat dan cocok untuk penyerapan air. Selain itu bisa mengurangi dampak erosi tanah akibat diterjang aliran air hujan,” jelasnya.
Disamping itu Alpukat jenis Pluang ini harga jualnya cukup tinggi. jadi pohon ini nantinya tidak hanya berfungsi sebagai penjaga lingkungan. Tapi juga pemberdayaaan masyarakat sekitar. (bud/zal)
