RADARSEMARANG.COM, Kendal – Meski sudah resmi menjabat sebagai Bupati Kendal, Dico Mahtado Ganinduto dan istrinya Wynne Frederica masih harus tinggal di rumah kontrakan.
Kondisi tersebut lantaran, rumah Dinas Bupati yang berada di Jalan Pemuda justru sudah ditempati wakilnya, Windu Suko Basuki bersama istri. Sementara Bupati Dico rencananya akan menempati rumah dinas bupati yang baru. Yakni yang berada di Kelurahan Jetis.
Tapi ironisnya, hingga pelantikan Jumat (26/2/2021) kemarin, kondisi rumah dinas masih dalam perbaikan. Sehingga, mau tidak mau dan suka tidak suka, Dico bersama istrinya Chacha harus rela tinggal di rumah kontrakan.
Rumah kontrakan yang ditempati Dico berada di Kelurahan Langenharjo. Rumah tersebut selama ini ia tinggali selama proses pencalonan Pilkada 2020 lalu. Kondisinya tidak terlalu luas, bahkan jalan gang masuk perumahan hanya muat untuk satu mobil saja.
Selain itu, kawasan rumah kontrakan yang Dico tempat rawan banjir. Terutama pada saat musim hujan akibat luapan Sungai Buntu. Bahkan dari BPBD Kendal, Kelurahan Langenharjo banjir dengan ketinggian 30-50 sentimeter.
Wynne Frederica, mengaku sebenarnya ia dan suami maunya, usai dilantik bisa menempati rumah dinas. Tapi karena kondisinya belum 100 persen selesai diperbaiki, terpaksa ia masih harus tinggal di rumah kontrakan. “Rumah ada walaupun masih ngontrak,” katanya.
Kondisi Rumah Dinas Bupati Kendal yang baru, memang lebih dari lima tahun ini kosong. Sehingga kondisinya rusak, kotor dan banyak ditumbuhi semak belukar. “Ya harus dibersihkan dan di cek listrik dan airnya seperti apa,” tutur artis yang akrab disapa Chaca itu.
Ia mengakui, sebenarnya sudah satu bulan lebih rumah dinas tersebut diupayakan dibersihkan. Namun dirinya sebenarnya juga tidak minta rumah tersebut dibuat sebagus mungkin. “Saya hanya minta yang esensi saja, yang penting bisa ditempati dulu,” tambahnya.
Dico sendiri, lanjut Chacha, sebenarnya juga memiliki keinginan yang sama untuk menempati rumah dinas. “Ya mau gimana, pengennya paling tidak nanti anak kami umur satu tahun bisa dirayakan di sana (rumah dinas bupati, Red),” tegasnya.
Sementara itu Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki sudah menempati rumah dinas yang sebelumnya digunakan Mirna Annisa saat menjabat bupati. Yakni yang berada di komplek perkantoran Setda Kendal.
Basuki mengaku sudah empat hari ini menempati rumah dinas. “Kalau resminya, mulai menempati rumah dinas ya hari (26/2/2021). Cuma 3-4 hari lalu sudah kami bersihkan dan ada doa bersama,” akunya.
Dikatakannya, sebenarnya untuk penempatan rumah dinas, dirinya mengikuti keinginan Bupati Dico. Awal-awal, dirinya sebenarnya tidak mempermasalahkan jika harus tinggal di rumah dinas wakil bupati yang lama.
Namun, Bupati Dico menghendaki sendiri jika dirinya ingin menempati rumah dinas baru yang di Kelurahan Jetis. Basuki dipersilahkan untuk menempati rumah dinas Eks Bupati untuk menjadi rumah dinas wakil bupati.“Kalau saya orang nomor dua, jadi harus ngalah, loyal, setia dan manut. Sehingga kedepan hubungan antara bupati dan wakil bupati tetap sinergi,” imbuhnya. (bud/bas)
