RADARSEMARANG.COM, Kendal – Kabar duka menyelimuti DPRD Kabupaten Kendal. Muhammad Tohir, anggota DPRD Kendal dari Fraksi PPP tewas setelah mengalami musibah diserempet Kereta Api (KA).
Kecelakaan terjadi di jalan pintu perlintasan (JPL) Desa Kutoharjo, Kecamatan Kaliwungu Sabtu (27/2/202). Korban saat itu hendak berolahraga dengan bersepeda (gowes).
Menurut penjaga JPL Sutrisno, ketika sampai lokasi kejadian, korban nekat menerobos palang pintu. Padahal ia sudah menutup perlintasan sebagai pertanda akan ada kereta lewat. “Korban dari arah utara menuju Kalibendo (selatan, Red),” katanya.
Di jalur double track tersebut, akan melintas dua kereta. Saat itu, akan mengamankan perjalanan KA di jalur double track. Dari arah barat KA Joglosemarketo 189 dan dari timur ada KA Barang 2704.
Korban yang mengendarai road bike Cervelo warna hijau-biru menerobos palang pintu yang sudah tertutup. Sebagian pengguna jalan sudah mengingatkan dengan berteriak. KA Barang juga sudah membunyikan suling lokomotif dari kejauhan. “Tapi korban tidak menghiraukan dengan tetap menerobos,” tuturnya.
Saat sampai tengah, KA barang melaju cepat dari timur. Korban berhenti di tengah, di antara dua rel KA. Selang beberapa detik, disusul KA Joglosemarketo. “Mungkin bagian ban belakang terserempet KA Joglosemarketo, akhirnya korban jatuh dan terpelanting sejauh tiga meter,” tuturnya.
Korban kemudian dilarikan ke RS Darul Istiqomah Kaliwungu. Menurut dr Prince Aisha, dokter yang menangani, korban sudah meninggal saat sampai RS. “Hasil pemeriksaan, lantaran luka benturan keras di kepala,” tuturnya.
Korban juga mengalami patah bagian tungkai kaki dan siku tangan kiri. “Setelah pemeriksaan, jenazah korban langsung dibawa pulang oleh pihak keluarga,” tambahnya.
Manajer Humas PT KAI Daop IV Semarang Krisbiyantoro mengatakan, kecelakaan terjadi pukul 09.22 WIB. Korban tertemper KA dan terpental ke sisi rel tidak sadarkan diri. Dari kejadian tersebut, masinis izin berhenti di Stasiun Kaliwungu untuk pemeriksaan rangkaian KA. “Petugas Polsuska menuju ke TKP untuk mengamankan perjalanan KA dan berkoordinasi dengn Polres Kendal,” katanya. (bud/ton)
