RADARSEMARANG.COM, Kendal – Pendakwah Ustad Muhammad Nur Maulana atau yang akrab di sapa Ustad Maulana memberikan pesan kepada Bupati Kendal Dico Mahtado Ganinduto dan istrinya Chacha Frederica. Yakni agar keduanya bisa menjadi pemimpin yang hadir tengah-tengah umat.
Pesan tersebut disampaikannya dalam prosesi ramah-tamah usai pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kendal di Pendopo Bahurekso Kendal. Sebelumnya Ustad Maulana dan Chacha sama-sama bekerja dalam satu acara dakwah Islam yang rutin digelar di salah satu stasiun televisi swasta nasional. Sehingga bagi Maulana, sebuah kehormatan diundang dalam prosesi pelantikan suami Chacha.
Pertama, Ustad Maulana memberikan pesan kepada Chacha. Meskipun saat ini sudah menjadi ibu pejabat, ia meminta agar Chacha tidak meninggalkan syiar acara ‘Islam itu Indah’ yang tayang di Trans TV. “Kalau ke Jakarta, sempatkan diri untuk mengisi acara tersebut, sebab itu menjadi pahala,” tuturnya, Jumat (26/2/2021).
Justru dengan menjadi istri pejabat, ia meminta agar acara ‘Islam itu Indah’ bisa hadir secara langsung di Kendal. “Sesekali lah, harus bisa hadir dan live di Kendal,” paparnya.
Kedua, ia berpesan kepada Bupati Dico, agar bisa menjadi pemimpin yang berada ditengah-tengah masyarakat. Artinya, merangkul semua golongan. “Sudah tidak ada lagi lawan, semua harus dianggap kawan,” tuturnya.
Menurutnya, pemimpin harus bisa menempatkan diri. Terkadang di depan sebagai teladan dan ketegasan. Yakni yang memberikan perintah, arahan agar pemerintahan berjalan dengan baik sesuai target yang diinginkan.
“Kadang juga harus berada di belakang. Yakni sebagai penyemangat seluruh bawahannya. Begitulah kepemimpinan yang dicontohkan oleh Rasulullah Nabi Muhammad SAW,” tambahnya.
Sebagai pemimpin, Dico harus membuka jalan komunikasi yang selebar-lebarnya. Jangan hanya dari satu pihak, tapi kepada semua pihak. Sehingga terjadi keadilan dan keharmonisan daerah. (bud/bas)
