RADARSEMARANG.COM, Kendal – Kisah dramatis dialami seorang warga Desa Sidokumpul, Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal yang harus ditandu menggunakan bangku menuju ambulans untuk kemudian dilarikan ke Puskesmas.
Kepala Desa Sidokumpul, Ari Rimbawanto mengatakan, kejadian tersebut dialami oleh salah satu warga Dusun Cipluk Barat yang baru saja melahirkan.”Namun karena ari-ari bayi tertinggal di dalam rahim, jadi harus dibawa ke puskesmas untuk penanganan medis. Namanya mbak Tri,” kata Ari Rimbawanto.
Ari mengungkapkan, warganya terpaksa ditandu menggunakan bangku menuju ambulans lantaran akses dari dan menuju rumah yang bersangkutan memang rusak tidak mudah dilalui.
“Warga kami tersebut harus ditandu dengan bangku panjang, melewati jalan desa juga menyeberangi sungai sejauh kira-kira satu kilometer. Tapi Alhamdulillah saat ini sudah ditangani dan dirawat di RSI Weleri. Kondisinya sehat semua baik bayi maupun istrinya, ” jelas Ari.
Ari juga menambahkan, penghubung Dusun Cipluk menurut Ari sebenarnya ada tiga akses yaitu Dusun Cipluk Desa Sidokumpul dengan Dusun Muncar, Desa Kalices, Kecamatan Patean. Kemudian Dusun Cipluk dengan Desa Kalices. Dan Dusun Cipluk menuju Desa Sojomerto, Kecamatan Gemu
“Jalan di desa kami tepatnya di Dusun Cipluk Barat longsor tahun lalu dan dibuatkan jalan alternatif milik Perhutani, namun kondisinya rusak karena belum dilakukan pengerasan permanen (Betonisasi), jalan hanya dilakukan pengerasan menggunakan batu atau makadam biasa. Untuk akses Cipluk ke Sojomerto tidak bisa diperbaiki dengan dana desa kami, karena masuk wilayah Desa Sojomerto, Gemuh. Sedangkan akses Cipluk menuju Desa Dusun Muncar menunggu izin dari Perhutani, karena aksesnya melewati lahan milik Perhutani,” ungkapnya. (bud/bas)