RADARSEMARANG.COM, Kendal -Puluhan rumah di Desa Wonorejo, Kecamatan Kaliwungu, terendam. Air berasal dari luapan Sungai Waridin.
Wilayah Dusun Wonorejo, Desa Wonorejo ada 35 rumah warga terendam banjir setinggi 40 sentimeter. Rinciannya yakni di RT 1 RW 5 ada 20 rumah dan dan RT 1 RW 4 ada 15 rumah.
Banjir di Desa Wonorejo juga terjadi di Dusun Panggangayom RT 1 RW 9. Ada 14 rumah warga terendam banjir dengan ketinggian kisaran 50-60 sentimeter. “Banjir terjadi sejak pukul 01:30 WIB atau Kamis dini hari. “Air mulai masuk ke permukiman warga hingga ketinggian satu meter,” kata Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Wonorejo, Muhammad Kisom.
Menurutnya, kondisi sedimentasi Sungai Waridin sangat tinggi. Selain itu talut rendah. sehingga saat air dari hulu meningkat, maka Desa Wonorejo terdampak limpasan.
Banjir membuat aktivitas warga lumpuh. Meski demikian, tidak ada warga yang mengungsi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal, Sigit Sulistyo mengatakan, selain di Desa W0norejo, banjir juga melanda Desa Wonosari, Kecamatan Patebon. “Banjir diakibatkan limpasan air dari Sungai Bodri,” katanya.
Selain banjir, juga terjadi bencana tanah longsor di Desa Protomulyo, Kecamatan Kaliwungu Selatan. Ada dua rumah warga yang terkena longsor. Sebagian bangunan rumah roboh.
Sementara di Penyangkringan Kecamatan Weleri dan Desa Sukomulyo Kecamatan Kaliwungu Selatan terjadi bencana pohon tumbang dan menimpa rumah warga. “Tapi beruntung, tidak ada korban jiwa,” tambahnya. (bud/zal)