RADARSEMARANG.COM, Kendal – KPU Kendal resmi menetapkan pasangan Dico M Ganinduto bersama Windu Suko Basuki sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kendal terpilih pada Pilkada Kendal 2020. Penetapan tersebut, usai sudah tugas KPU Kendal karena adanya putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK) terkait tidak adanya gugatan.
Ketua KPU Kendal Hevy Indah Oktaria mengatakan, penetapan pasangan terpilih tertuang dalam Surat Keputusan (SK) KPU Kendal nomor 9/PL.02.7-Kpt/3324/KPU-Kab/1/2021 tentang Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih.
Dengan penetapan tersebut, usai sudah tugas KPU Kendal dalam Pilkada 2020. Selanjutnya tugas kewenangan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI untuk melantik untuk menjabat sebagai bupati dan wakil bupati yang sah.
Menurutnya, prosesi penetapan bupati dan wakil bupati sudah sesuai dengan dasar Peraturan KPU (PKPU) nomor 5 tahun 2020 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilu 2020. “Kami juga sudah menerima Surat Panitera MK nomor : 165/PAN.MK/01/2021 tentang Keterangan Perkara yang diregistrasi pada 20 Januari 2021.
“Dalam surat tersebut dinyatakan di Kendal tidak ada gugatan Perkara Hasil Pemilihan (PHP) ke MK. Maka, maksimal 5 hari surat tersebut, harus dilakukan penetapan pasangan calon (paslon) terpilih,” jelasnya.
Sementara Dico M Ganinduto mengatakan segera setelah dilantik, dirinya akan langsung bekerja mengatasi beberapa persoalan mendesak di Kendal. Seperti penanganan bencana banjir dan masalah infrastruktur jalan untuk segera diselesaikan.
Suami artis Chacha Frederica itu mengaku selama masa transisi atau peralihan kekuasaan ini akan lebih banyak turun ke lapangan. Utamanya untuk mengenal secara dalam daerah-daerah dan mengetahui betul permasalahan serta keinginan masyarakat Kendal.
“Dalam waktu dekat, saya juga akan meluncurkan program aduan masyarakat. Yakni ia akan membagikan nomor ponselnya secara terbuka kepada seluruh masyarakat Kendal. Dimana nantinya, masyarakat bisa mengadukan permasalahan yang terjadi di wilayahnya masing-masing,” paparnya.
Dari pesan, baik berupa SMS, pesan WhatsApp atau lainnya, nantinya akan dikelola oleh tim. Sehingga ada keterbukaan, akan apa yang sudah dikerjakan oleh pemerintah di Kendal. “Kami sudah mempersiapkan tim percepatan pembangunan, sehingga begitu dilantik bisa langsung bekerja,” imbuhnya.
Dico memastikan dirinya tetap akan menjalankan visi misi dan dan menepati semua janji-janji politik selama kampanye lalu. “Paling tidak, di tahun kedua akan kami laksanakan. Kalau tahun pertama ini, APBD sudah ditetapkan, jadi tidak mungkin,” tambahnya. (bud/ida)
