27.8 C
Semarang
Tuesday, 13 May 2025

Yuniasih, Kepala Sekolah Spesialis Adiwiyata Raih Anugerah Jawa Pos Radar Semarang 2020

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Kendal —Ketekunan berbuah keberhasilan. Setidaknya itulah yang tergambar dari sosok Yuniasih, SPd, MPd, Kepala SMA Negeri 1 Kendal (Smanik). Atas kegigihan, semangat, dan keberaniannya yang tak tergoyahkan dalam membangun kepedulian lingkungan hidup di sekolah, ia berhasil meraih Anugerah RADARSEMARANG.COM 2020 kategori Penggerak Sekolah Adiwiyata. Perempuan yang akrab disapa Yuni dinilai mampu menggerakkan warga sekolah menjadi pribadi-pribadi yang peduli terhadap lingkungan.

Tercatat, di manapun bertugas, kepala sekolah kelahiran Kulonprogo, 22 Juni 1962 ini selalu berkomitmen menjadikan Sekolah Adiwiyata. Terbukti, saat menjabat Kepala SMA Negeri 1 Weleri (2012-2014), berkat keteguhannya ia berhasil membawa sekolah tersebut mendapatkan predikat Adiwiyata tingkat nasional.

Selanjutnya saat dimutasi sebagai Kepala SMA Negeri 2 Sukorejo (2014-2015), ia juga berhasil membawa sekolah tersebut mendapatkan Adiwiyata tingkat provinsi. Berikutnya, saat menjadi Kepala SMA Negeri 2 Kendal (2015-2019), Yuni kembali membawa sekolah tersebut meraih Adiwiyata Nasional.

Sementara pada 2019-sekarang, Yuni dipercaya menjadi Kepala Smanik. Lagi-lagi ia melancarkan aksinya untuk menjadikan sekolah tersebut sebagai sekolah peduli lingkungan hidup. Di Smanik, Yuni bisa mengantongi Adiwiyata tingkat Kabupaten Kendal, dan saat ini sedang proses menuju penilaian Adiwiyata Provinsi.

Bahkan di akhir 2019 lalu, Yuni mendapatkan penghargaan dari Bupati Kendal Mirna Annisa sebagai sosok Pegiat Lingkungan. Ia juga mendapatkan penghargaan serupa dari PWI sebagai Kepala Sekolah Kreatif dan Inovatif dalam menghijaukan sekolah.

“Saya tidak menyangka, ternyata RADARSEMARANG.COM menguntit jejak saya. Saya merasa bangga bisa mendapatkan penghargaan ini. Memang sudah komitmen saya bahwa di manapun saya bertugas, saya akan membawa sekolah tersebut sebagai Sekolah Adiwiyata,” katanya usai menerima penghargaan di sela peringatan Hari Pohon Internasional di halaman sekolah, Jumat (20/11/2020).
Ibu dua anak ini mengaku, jika tujuan Adiwiyata sangat luar biasa. Sebab, program Adiwiyata tujuannya adalah pembiasaan dan pembentukan karakter kepada seluruh civitas sekolah. Mulai dari guru, karyawan, hingga siswa, termasuk untuk peduli terhadap isu-isu lingkungan.

Sedangkan permasalahan kepedulian lingkungan, menurutnya, tidak bisa diselesaikan oleh pemerintah saja. Tapi istri dari Agus Basuki ini berpikir untuk sejak dini menanamkan kepedulian itu terhadap siswa. “Saya berpikir sekolah adalah tempat strategis untuk mengatasi ikut campur dalam penanganan permasalahan lingkungan,” katanya.

Menurutnya, Adiwiyata ini proyek kehidupan jangka panjang. Memang tidak bisa terlihat hasilnya langsung. Tapi ke depan, lulusan sekolah ini yang akan menjadi penerus akan peduli terhadap lingkungannya.

Berbagai cara ditempuhnya mulai dari memasukkan kurikulum hijau. Di mana setiap guru mengajar wajib menyelipkan pendidikan nilai-nilai kepedulian lingkungan. Kurikulum tersebut juga dibarengi dengan aksi nyata di lapangan. Di antaranya, program Simpatik untuk mengurangi sampah plastik di lingkungan sekolah, Program Geser Tumbox atau Gerakan Seribu Tumbler dan Boks, serta Gerakan Memungut Sampah Setiap Saat atau Gemess. Program peduli lingkungan lainnya, tertuang dalam aksi nyata Gerdu Tapo atau Gerakan Peduli Tanam Pohon dan Si Dul Kepo, sebuah Program Aksi Peduli Lingkungan dan Kenali Pohon.

Selain kepada Yuniasih, RADARSEMARANG.COM juga memberikan penghargaan serupa kepada lembaga Smanik sebagai sekolah unggulan di Kendal yang intens melakukan inovasi dalam kepedulian lingkungan. Yakni, melalui budaya kebersihan dan peduli lingkungan kepada siswa. Tujuannya, agar karakter siswa-siswi Smanik terbentuk dengan baik. Sebagai insan yang memiliki budaya dan kepedulian tinggi pada pelestarian lingkungan, alam, dan kebersihan.

General Manager RADARSEMARANG.COM Iskandar mengatakan, Yuniasih merupakan sosok ibu kepala sekolah yang menarik. “Selain gelarnya tadi ada SPd, MPd, ini perlu satu gelar lagi. Yakni, Sp.Ad alias Spesialis Adiwiyata,” katanya disambut tepuk tangan.

Karena di tangan Yuniasih, tercipta dan terkelola sekolah-sekolah Adiwiyata, yang diakui sampai nasional. “Tentu prestasi ini tidak bisa didapat kalau sosok Ibu Yuniasih ini biasa-biasa saja,” ujarnya.

Iskandar menambahkan, Yuniasih menunjukkan komitmennya untuk menjadikan anak didiknya pribadi-pribadi yang cinta dan peduli pada lingkungan serta kebersihan. “Karena muara Adiwiyata adalah kehidupan yang lebih baik dan sehat untuk kesejahteraan umat manusia,” katanya. (bud/aro)

Kepala SMA Negeri 1 Kendal Yuniasih bersama pimpinan RADARSEMARANG.COM, guru, pengurus OSIS, komite, pengawas, Dinas Pendidikan usai menerima Anugerah RADARSEMARANG.COM 2020. (BUDI SETYAWAN/RADARSEMARANG.COM)

 


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya