RADARSEMARANG.COM, Kendal —Memperingati Hari Wayang Nasional (HWN), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kendal menggelar pentas wayang. Ada empat dalang cilik dihadirkan dalam pagelaran wayang kulit di Pendopo Sanggar Pramuka Kendal.
Mereka adalah M Hanif Iqbal L dari Boja dan M. Fahrinnada Setyawan dari Sukoharjo. Sedangkan dua lainnya M Farhan AL dari Patean dan M Rizki Tri Prastawa dari Sukorejo.
Mereka adalah dalang muda berbakat yang meraih juara 1 dan 2 lomba dalang tingkat Kendal pada 2020. Tujuan dipentaskannya dalang cilik adalah untuk melestarikan kesenian dan budaya jawa.
Kepala Disdikbud Kendal, Wahyu Yusuf Akhmadi mengatakan, pentas wayang kali ini dimainkan oleh kaum milenial. Baik para dalang maupun pengrawit dan para sinden.
Hal ini membuktikan bahwa transformasi pelestarian budaya kepada generasi muda berjalan dengan baik.
“Terima kasih kepada semua pihak, seperti Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi), Dewan Kesenian Kendal (DKK) dan para orang tua yang telah mendukung putra-putrinya ikut melestarikan seni budaya tradisional wayang, khususnya wayang kulit,” ucapnya.
M Hanif Iqbal L dalang cilik dari Boja mengaku belajar wayang kulit sejak kelas 2 SD. Ia akan terus belajar wayang, karena ingin ikut melestarikan seni budaya tradisional khususnya wayang kulit. “Saya suka dengan cerita-cerita wayang,” katanya. (bud/zal/bas)