RADARSEMARANG.COM, Kendal — Kabupaten Kendal merupakan salah satu daerah yang potensial di Jateng. Tapi selama ini belum digarap secara serius oleh pemerintah.
Demikian dikatakan Calon Bupati Kendal 2020 Dico Mahtado Ganinduto. Menurutnya, salah satunya indikasi Kendal adalah daerah potensial yakni dengan ditetapkannya Kendal sebagai salah satu daerah Proyek Strategis Nasional (PSN) oleh Presiden RI Joko Widodo. Hal itu ditunjukkan dengan berdirinya Kawasan Industri Kendal (KIK), Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), rencana Pembangunan Pelabuhan Internasional, Tol Pantura dan sebagainya. “Tapi itu sampai saat ini belum tampak. Kendal masih belum menampakkan potensinya,” katanya.
Salah satu contoh misalkan dengan adanya KIK dan KEK yang sudah disahkan. Semestinya Kendal ini mulai banyak berdiri perusahaan-perusahaan industri. Namun selama lima tahun terakhir justru tidak ada perubahan signifikan.
Hal itu tampak dari Kendal sebagai daerah penyangga Kota Semarang. Tapi pendapatan asli daerah (PAD) Kendal sangat jauh ketimbang Kota Semarang. “Kalaupun PAD Kendal dibawah Kota Semarang, itu wajar. Namun perbedaannya ini sangat jauh sekali,” kata Cabup yang berpasangan dengan Cawabup Windu Suko Basuki itu
Politisi muda Partai Golkar itu mengaku dengan pengalamannya sebagai pengusaha, dan komunikasi jaringan di Pemerintah Pusat yang sudah ia bangun selama ini. Dico mengaku bisa segera menuntaskan persoalan tersebut. Sebab menurutnya potensi PAD Kendal itu sangat banyak.
Selama ini PAD tertinggi Kendal dari sektor Pajak Bumi dan Bangun (PBB). Padahal jika digarap secara serius, KIK dan KEK yang sudah direstui pemerintah pusat bisa mendongkrak PAD Kendal. “Makanya, ke depan tidak ada solusi lain kecuali kemudahan izin. Sehingga KIK dan KEK ini bisa segera berdiri banyak perusahaan. Dampaknya bisa mengurangi pengangguran karena warga akan bekerja di perusahaan tersebut. Hasilnya warga akan sejahtera,” tambahnya.
Dico sebagai pengusaha mengaku, dirinya juga seorang pengusaha pertambangan. Sehingga ia merasakan betul bagaimana tipe seorang pengusaha mau berinvestasi. “Kuncinya pengusaha itu diberikan kemudahan izin, kepastian dan perlindungan usaha, pasti mereka akan datang ke Kendal,” imbuhnya. (bud/ton/bas)