RADARSEMARANG.COM, Kendal – Dinas Kesehatan (Dinkes), kembali menemukan klaster di tiga kantor organisasi perangkat daerah (OPD). Yakni Dinas Perdagangan (Disdag) dan Dinas Pertanian dan Peternakan (DPP). Satu lainnya, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP2PA).
Kepala Dinkes Kendal Ferinando Rad Bonay menjelaskan, di tiga OPD tersebut Dinas Kesehatan menemukan ada sembilan orang. Masing-masing OPD ada tiga pegawai yang positif Covid-19.
Temuannya, berawal dari salah seorang pegawai di Disdag yang tertular korona dari suaminya yang meninggal akibat Covid-19. Dari kejadian tersebut, kemudian satu keluarga dilakukan swab. Hasilnya semua terkonfirmasi Covid-19. “Dia (pegawai Disdag Kendal, Red) dan anaknya yang bekerja di Bagian Umum Setda Kendal,” katanya Kamis (1/10/2020).
Karena positif, kemudian Tim Satgas Covid-19 Kendal dan Puskesmas tracing kepada orang-orang yang melakukan kontak erat dengan satu keluarga tersebut. Yakni dengan cara swab kepada sebagian 25 pegawai Disdag Kendal.
Hasilnya, dua PNS terkonfirmasi positif Covid-19. “Sehingga total pegawai Disdag ada tiga PNS positif,” tandasnya.
Selanjutnya, karena ada tambahan tersebut, tim melakukan swab kepada seluruh pegawai di Disdag. “Hari ini (kemarin, Red), kami lakukan tes swab, hasilnya keluar besok (hari ini, Red),” jelasnya.
Ferinando mengatakan, selain pegawai Disdag, Satgas Covid-19 juga menemukan pegawai terpapar Covid-19 di kantor DPP dan DP2KBP2PA. Masing-masing diketahui tiga pegawai terpapar Covid-19.
Kini pihak puskesmas setempat melakukan tracking kepada pegawai di dua kantor dinas tersebut. “Petugas puskesmas sudah terjun melakukan tracking. Nantinya setelah diketahui pegawai yang kontak erat dengan pasien, langsung dilakukan tes swab,” jelasnya.
Sementara ini, di tiga kantor OPD tersebut, pelayanan tatap muka ditutup sampai akhir pekan ini. Penutupan dilakukan mulai Kamis (1/10/2020) sampai Sabtu (3/10/2020). Pelayanan masyarakat dilakukan online.
“Iya betul ada pegawai kami, tiga orang terkonfirmasi Covid-19 dari total pegawai keseluruhan 50-an orang. Awalnya satu pegawai kemudian bertambah 2 orang setelah dilakukan tracking. Akhirnya semua tes swab,” kata Plt Kepala Disdag Kendal, Cicik Sulastri. (bud/zal/bas)
