RADARSEMARANG.COM, Kendal – Calon Bupati Kendal Dico Mahtado Ganinduto rupanya memiliki pengalaman gagal dalam pencalonan legislatif (caleg). Yakni 2019 lalu ia maju sebagai calon DPR RI dari Partai Golkar.
Bahkan Dico maju di daerah pilihan (Dapil) Jateng 1. Yakni Kota Semarang, Kendal dan Kabupaten Semarang. “Mungkin belum takdir, saat itu belum terpilih,” katanya di sela konsolidasi akbar pemenangan pasangan Dibas yang digelar DPD PKS Kendal kemarin.
Dico mengaku, saat pencalonan anggota DPR dirinya mendapatkan nomor urut yang sulit, yakni nomor tujuh. “Dan mungkin saat itu caleg muda di Jateng ini belum begitu diperhitungkan,” tuturnya.
Tapi ia mengaku bersyukur, meski gagal jadi DPR, perolehan suara yang didapatnya cukup tinggi. Bahkan hanya terpaut 2.000 suara dari pemenang. “Tapi untuk pencalonan saya sebagai bupati Kendal, saya pastikan tidak akan gagal,” ujarnya optimis.
Bahkan menurut survei, Dico yang berpasangan dengan Windu Suko Basuki kini posisinya seimbang. “Ini artinya kita sebagai pendatang cukup dipertimbangkan oleh masyarakat Kendal,” tandasnya.
Ketua DPD PKS Kensal, Sulistyo Aribowo mengatakan, pihaknya ingin lebih mengenalkan pasangan Dibas kepada masyarakat. “Kami berharap semangat menyongsong kemenangan pasangan Dibas ini bisa dirasakan oleh segenap masyarakat Kendal. ” tutur Ketua DPD PKS Kensal, Sulistyo Aribowo.
Meski hanya perwakalian yang datang, diharapkan tetap seperti efek bola salju untuk memenangkan pasangan Dibas ini. (bud/zal/bas)