RADARSEMARANG.COM, Kendal – PDAM Tirto Panguripan Kendal pastikan bisa melampaui target jumlah pelanggan baru. Mengingat hingga Agustus ini, perusahaan pelat merah itu berhasil menambah 4.064 pelanggan.
Target penambahan pelanggan sendiri ada sebanyak 5.000 sambungan rumah (SR). Sehingga sampai akhir Desember tinggal 936 SR. “Meski kondisi sedang pandemi, kami yakin tetap bisa mencapai bahkan bisa melebihi target,” katanya.
Pihaknya juga memberi diskon terhadap SR baru. Yakni mulai 10 – 24 Agustus 2020. Dari program tersebut, PDAM berhasil menambah 1.074 SR baru.
“Kami mewajibkan seluruh karyawan mencari pelanggan baru. Satu karyawan lima pelanggan baru. Alhamdulillah berhasil. Sehingga target pelanggan setiap tahun bisa selalu terealisasi,” kata Direktur Utama PDAM Tirto Panguripan Kendal Sunanto kemarin (28/8/2020).
Hingga akhir Juli 2020, pihaknya memiliki 85.907 pelanggan. Tersebar di 18 kecamatan. “Ada dua kecamatan belum terjamah, itu daerah pegunungan yang kondisinya memang melimpah air,” jelasnya saat menerima kunjungan Komisi 1 DPRD Tuban, Jawa Timur.
Program potongan harga yang diberikan senilai Rp 501.000 atau dari Rp 1.500.000. Jadi warga cukup membayar Rp 999.000. Bahkan pembayarannya bisa diangsur tiga kali.“Program itu dalam rangka memperingati HUT ke-75 RI dan HUT ke-415 Kendal. Dari target 1.000 sambungan baru, terealisasi 1.074 pelanggan,” tuturnya.
Sunanto menambahkan, sepanjang 2020 pihaknya menargetkan penambahan 5.000 pelanggan baru. Termasuk dari Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sebanyak 1.000 orang. “Dari target 5.000 pelanggan, hingga kemarin sudah tercapai 4.046 sambungan baru. Jadi kurang 936 pelanggan,” tegasnya.
Direktur Administrasi dan Keuangan Didik Yudya, menambahkan, sambungan baru dari program tersebut maksimal sudah terpasang semuanya pada pertengahan September mendatang. “Kami optimistis kekurangan 936 pelanggan itu bisa terpenuhi hingga akhir 2020,” jelasnya.
Dia menyatakan, PDAM Tirto Panguripan menambah satu sumur baru di Desa Campurejo, Kecamatan Boja. Sehingga total sumur dalam yang dimiliki sebanyak 42 unit. Selain itu juga terdapat tiga sumber mata air untuk mensuplai kebutuhan pelanggan. “Kami juga menyempurnakan jaringan pipa dan meningkatkan produktivitas kapasitas sumur dalam,” terangnya. (bud/zal/bas)