28.4 C
Semarang
Sunday, 22 June 2025

Satu Pegawai Positif Covid, Kantor Dispendukcapil Ditutup

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Kendal – Puluhan warga yang hendak mengurus surat kependudukan, kemarin kecele. Sebab, kantor layanan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kendal sementara ditutup.  Karena ada satu pegawai positif Covid-19.

Mereka terpaksa balik arah karena tidak ada pelayanan untuk batas waktu yang belum ditentukan.  Warga mengaku kecewa lantaran penutupan dilakukan tanpa sosialisasi terlebih dahulu. Sehingga banyak warga yang kecele saat sudah sampai di kantor Dispendukcapil. Pihak Dispendukcapil menempel pengumuman perihal penutupan di pintu gerbang kantor.

Meski begitu banyak pengunjung yang tetap menerobos masuk. Mereka pun terpaksa pulang lantaran petugas tak menerima pelayanan secara tatap muka.

Salah seorang warga, Muhammad Zainudin mengaku tidak mengetahui adanya penutupan pelayanan kependudukan di Dispendukcapil. “Sebenarnya saya mau mengambil pembaharuan Kartu Keluarga (KK), tapi ternyata setelah sampai tutup,” keluhnya.

Pihak Dispendukcapil Kendal sampai saat ini diakuinya belum memberikan batas waktu kapan akan buka pelayanan kembali.  “Katanya hanya suruh menunggu kabar dari Dispendukcapil kapan akan dibuka kembali,” katanya.

Sebagian warga yang hanya mengambil dokumen kependudukan masih dilayani. Meski di balik pintu gerbang. Sementara warga yang baru akan mengurus tidak dilayani dan minta untuk melakukan pendaftaran secara online.

Purwati, warga lainnya juga mengungkapkan rasa kekecewaannya.  Ia mengaku tidak mengetahui ada penutupan sementara pelayanan tatap muka.  “Saya hanya ingin tanya status kependudukan saja, tapi oleh petugas tetap tidak dilayani, tuturnya.

Sekretaris Dispendukcapil Kendal Ahkyan mengatakan, penutupan sementara pelayanan tatap muka ini karena salah satu pegawainya positif Covid-19. Pegawai yang tidak disebut namanya tersebut diduga tertular dari suaminya yang meninggal akibat Covid-19.

Penutupan pelayanan tersebut sebagai upaya untuk mengantisipasi penularan dan penyebaran lebih banyak.

Selain menutup, Dispendukcapil juga telah meminta kepada pegawai tersebut untuk isolasi mandiri di rumah.

Selain itu  akan melakukan tracking 34 aparatur sipil negara (ASN) di Kendal yang  diduga melakukan kontak langsung dengan pegawai maupun yang ikut takziah kepada keluarga pasien yang meninggal.

Ia mengakui meski layanan surat dan dokumen kependudukan tutup, tapi warga masih bisa mengakses dan melakukan registrasi secara dalam jaringan (daring). Apabila diperlukan berkas pendukung seperti fotokopi KTP dan sejenisnya, warga bisa melakukan scan dokumen dan mengirimkannya kepada petugas pelayanan daring. Pihaknya belum bisa memastikan kapan pelayanan tatap muka kembali dibuka. (bud/zal/bas)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya