RADARSEMARANG.COM, KENDAL—Kurang dari 24 jam, Tim Rajawali bersama Satreskrim Polres Kendal berhasil mengungkap pelaku pembunuhan terhadap Saifullah, 60, warga Krajan Kulon, Kecamatan Kaliwungu. Dari hasil pemeriksaan saksi dan bukti, pelaku pembunuhan mengarah kepada Hardi, 24, warga Mororejo, Kecamatan Kaliwungu. Lantaran Hardi adalah satu-satunya orang yang terakhir bersama korban.
Polisi langsung melakukan pencarian dan mengamankan Hardi yang mencoba melarikan diri. Dari hasil pengakuan tersangka Hardi, ia nekat membunuh lantaran jengkel karena sering dibuat marah oleh korban.
“Dari pengakuan tersangka, modusnya hanya karena emosi sesaat. Yakni korban sering membuat marah. Terakhir sebelum kejadian, korban menyoroti wajah pelaku yang saat tidur menggunakan lampu senter handphone,” kata Kapolres Kendal AKBP Ali Wardana kemarin (24/2).
Dikatakannya, jika kondisi saat itu pelaku dalam kondisi mabuk berat karena pengaruh minuman beralkohol. Tersangka tidak dapat mengendalikan emosinya. Saat itulah, pelaku langsung mengambil batu berdiameter 30 sentimeter kemudian menghantamkan ke kepala korban.
“Korban langsung jatuh ke tanah, sementara pelaku terus menghantamkan batu tersebut ke kepala korban sebanyak tiga kali. Hingga akhirnya kepala korban luka parah dan seketika tewas di tempat,” terangnya.
Dari hasil olah TKP, polisi mengamakan tiga buah batu besar dan satu unit handphone milik korban yang dibawa kabur tersangka. Selain itu sarung motif kotak-kotak yang dikenakan korban saat melakukan tindak kejahatan.
Atas perbuatannya tersebut, pelaku dikenakan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan. Ancaman pidana paling lama 15 tahun penjara.
Sementara Hardi mengakui memang dirinya memukul korban sebanyak tiga kali menggunakan batu. Batu tersebut ia dapat disekitar lokasi, lantaran memang lokasi pembunuhan merupakan gudang Stone Crusher (mesin penghancur batu).
Seperti diberitakan sebelumnya, Saifullah ditemukan tewas dengan kondisi kepala luka parah dan bersimbah darah. Pria yang kesehariannya sebagai penjaga gudang Stone Crusher di Jalan Arteri Kaliwungu, Desa Wonorejo, Kecamatan Kaliwungu ini ditemukan tewas di tempat kerjanya. (bud/zal)