RADARSEMARANG.COM, KENDAL—Bupati Kendal Mirna Annisa berencana membuatkan jalur jalan baru bagi warga Desa Sidokumpul dan Kalices. Keputusan ini diambil lantaran jalan penghubung dua desa di Dukuh Cipluk, Desa Sidokumpul, Kecamatan Patean tersebut putus akibat longsor Kamis (20/2) lalu. Yang terdekat, Pemkab akan membangun jalan alternatif agar akses warga segera terhubung.
“Sementara rencana akan dibuatkan jalan alternatif agar akses warga dua desa ini terhubung kembali. Selanjutnya kami akan berkoordinasi dengan dengan pihak Perhutani selaku pemilik lahan untuk pembuatan jalan permanen nantinya. Sebab jalan tersebut berada di lahan Perhutani,” kata Mirna.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kendal Sugiono mengatakan, jalan alternatif akan dibuat di sebelah barat jalan yang terkena longsor. Panjangnya sekitar 480 meter. Yakni area yang dulu pernah dilewati mobil Pertamina ketika melakukan pengeboran minyak.
Namun kendalanya, meskipun wilayah Perhutani tapi memang harus melewati area pertanian yang digarap warga. Sehingga harus mengorbankan beberapa area pertanian yang saat ini ditanami jagung oleh pemilik. “Pembuatan jalan alternatif siap dimulai dengan alat berat, ditargetkan tiga hari bisa dilewati,” ujarnya.
Warga Dusun Cipluk, Agus Darmawan mengatakan, akibat terputusnya jalan tersebut, warga harus jalan kaki melalui lahan hutan yang tidak bisa dilalui kendaraan. Bagi warga yang akan ke Patean atau Sukorejo dengan menggunakan sepeda motor, maka harus memutar melalui jalan lain yang jaraknya lebih dari 20 kilometer. “Kami berharap sekali kepada Pemkab untuk segera membangun jalan lagi,” harapnya.
Di lain pihak Dandim 0715 Kendal, Letkol Inf. Ginda Muhammad Ginanjar siap mengerahkan anggotanya untuk membantu warga membuat jalan alternatif. Jumlah anggota yang dikerahkan tergantung kebutuhan sesuai kondisi jalan alternatif yang akan dibuat. “TNI pasti akan membantu warga, untuk jumlah anggota yang dikerahkan disesuaikan dengan kebutuhan,” ujarnya. (bud/ton)