RADARSEMARANG.COM, KENDAL—SMK tidak hanya mencetak lulusan siap kerja, melainkan juga harus bisa mencetak lulusan yang siap untuk berwirausaha. Itulah yang dilakukan SMK 3 Kendal dengan mendorong siswanya untuk berani berwirausaha.
Para siswa diberikan pelatihan berupa teori dan praktik tentang produksi barang, pengemasan dan pemberian merek sampai pada pemasaran barang. “Tujuannya agar siswa bisa lulus tidak hanya bergantung untuk mencari kerja, tapi bisa menciptakan lapangan kerja setidaknya untuk dirinya sendiri,” kata Kepala SMK 3 Kendal Agus Basuki kemarin (9/2).
Menurut Agus Basuki, sekarang ini hampir semua orang berlomba-lomba untuk mencari pekerjaan setelah lulus sekolah maupun kuliah. Padahal dengan modal sedikit, seseorang membuka usaha yang dapat mereka kelola sendiri.
“Memang sekarang ini harus demikian, lulusan SMK tidak hanya dibentuk menjadi lulusan yang terampil dan siap kerja. Tapi juga harus didorong untuk berani berwirausaha. Makanya sejak sekarang kami bekali siswa agar dapat memupuk keberanian untuk berwirausaha,” tuturnya.
Di SMK 3 Kendal, para siswa yang terlibat di OSIS ikut diberikan bekal mulai dari mengolah makanan dan minuman, mengelola kafe dan berjualan sebagai praktik cara belajar pemasaran yang baik. “Yang sedang kita galakkan adalah bagaimana membentuk jiwa entrepreneur. Membuka pola pikir siswa, membuat peluang dari hal-hal yang tidak diduga orang lain, dan menularkannya kepada teman-temannya,” jelasnya.
Siswa SMK 3 Kendal tidak hanya terjun magang di perusahaan-perusahaan besar seperti mal, swalayan, bengkel ternama. Tapi diterjunkan ke UMKM di sekitar sekolah. “Tujuannya agar siswa tidak hanya melihat saja, tapi betul-betul belajar bagaimana memecahkan masalah usaha dan pemasarannya,” jelasnya.
Ica Ananta Kelas XI jurusan Teknik Komputer Jaringan mengaku sangat senang bisa belajar menjadi pengusaha kedai kopi di sekolahnya. Ica berharap ilmu yang didapatkan di SMK bisa menjadi bekal awal merintis karir sebagai lulusan SMK.
Sebagai bentuk dukungan kepada pelajar, Manager Promosi PT Marimas Putera Kencana Beni Santoso menambahkan, pihaknya siap mendukung dengan memberikan pendampingan kepada para pelajar untuk berlatih berwirausaha. Sejumlah pelatihan, pengemasan dan pemasaran produk siap diberikan.
Ia berharap para pelajar yang bisa menciptakan produk-produk sederhana menjadi produk dengan nilai jual yang tinggi. Contohnya produk es kopi dan beberapa produk lain yang berkualitas. “Kita buat mereka mengkonsep produk yang tadinya Rp 500 menjadi Rp 3 ribu, Rp 2.500 menjadi Rp 10 ribu,” ucapnya. (bud/zal)
