27 C
Semarang
Tuesday, 28 October 2025

Buru Pelaku Teror Lempar Kaca

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, KENDAL – Aksi pelemparan kaca kendaraan truk diduga mulai mengarah pada teror. Dugaan tersebut muncul setelah banyaknya kejadian dan korban selama sepekan terakhir.

Dari informasi yang didapat, aksi pelemparan batu ini sudah terjadi beberapa kali di Kendal. Wilayah yang menjadi rawan pelemparan batu sepanjang arteri Weleri, arteri Kaliwungu dan pantura Kendal yang sepi saat malam hari. Pelaku biasanya beroperasi pada dini hari, yakni kisaran pukul 02.00-05.00.

Hal tersebut membuat para pengendara truk di Jalur Pantura mulai resah. Aksi teror pelemparan batu yang dilakukan oleh orang tak dikenal membuat pengendara truk mulai waspada.

Sejumlah sopir truk sudah melaporkan kejadian pelemparan batu ini ke pihak kepolisian. Tapi hingga kini pelaku pelemparan batu belum bisa diungkap oleh aparat penegak hukum. Hampir seluruh korban pelemparan batu adalah pengendara truk.

Setelah melempar pelaku yang tidak diketahui arahnya langsung menghilang. Pelaku juga tidak memiliki niatan merampok ataupun menjarah isi truk. Sebab begitu melempar pelaku langsung kabur.

Salah satunya dialami oleh korban Sugiarto, salah seorang pengendara truk. Kaca depan truk pecah akibat dilempar batu berukuran besar di jalan arteri Kaliwungu. Tepatnya sebelum rumah makan Sakinah. “Saya kaget dan langsung menghentikan kendaraan, setelah turun saya lihat tidak ada orang,” katanya, kemarin.

Ia mengaku perasaan takut akan komplotan begal memang ada. Makanya, ia berhenti ditempat yang terang. “Kejadiannya terjadi sekitar pukul 03.15 dini hari. Pas dilempar itu saya lihat kanan kiri juga tidak ada orang,” akunya.

Ia mengaku, aksi pelemparan batu oleh orang yang tidak dikenal ini membuat resah sopir truk yang melintas wilayah pantura Kendal. Pasalnya telah banyak korbannya. “Kami para sopir truk jelas merasa resah,” tandasnya.

Meski belum tahu motifnya, namun ia menduga aksi tersebut bukan dilakukan oleh kawanan pelaku perampokan atau begal. Sebab hingga kini belum ada korban yang dirampok. Rata-rata hanya dipecahkan kaca, kemudian pergi.

Menanggapi hal tersebut, Kasatlantas Polres Kendal, AKP Firdaus Yudhatama mengaku telah mengerahkan anggotanya untuk berptaroli setiap malam. Yakni mulai pukul 00.00 – 05.00. “Dari Lantas kami mengerahkan 17 anggota setiapkan,” katanya.
Namun selain dari Satuan lalu lintas, Polres Kendal diakuinya juga menerjunkan satuan lainnya. Seperti dari Reserse, Intel dan Sabhara. Semua dalam satu komando di Bagian Operasi (Bagops) Polres Kendal.

“Kami melakukan patroli di sepanjang jalur Pantura Kendal. Mulai dari Weleri, Kendal sampai Kaliwungu. Perihal laporan korban ada di bagian Reserse. Karena itu termasuk tindakan kriminal,” tambahnya. (bud/bas)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya