Pengantin Baru Wajib Tanam Pohon

RADARSEMARANG.COM, KENDAL – Desa Sidomakmur, Kecamatan Kaliwungu Selatan (Kalsel) memiliki kebijakan unik untuk menjaga desanya agar tetap hijau dan asri. Yakni dengan mewajibkan pasangan pengantin yang akan melaksakan pernikahan untuk menanam pohon.

Penanam bibit pohon buah dilakukan kawasan wisata Taman Buah desa setempat. Kebijakan ini diawali oleh pasangan pengantin Slamet Ahmadi dengan Jariyati, Kamis (9/1) kemarin. Keduanya yang masih mengenakan baju pengantin didampingi oleh orang tuanya, berangkat dari rumahnya di Dusun Sirowo RT 1 RW 5 Desa Sidomakmur menuju lokasi dengan membawa dua bibit tanaman mangga.
Ikut hadir pula beberapa tetangga dan kerabat pengantin. Saat melakukan penanaman bibit tanaman disaksikan oleh kepala desa, pegawai Perhutani, pegawai kecamatan serta beberapa perangkat desa dan pengurus PKK desa setempat. Tradisi ini menjadi unik, karena kedepan pohon itu menjadi saksi kedua pengantin disatukan.

Kepala Desa Sidomakmur, Bambang Hasbi mengatakan, kebijakan itu dilakukan untuk mewujudkan pembuatan Wisata Taman Buah yang mulai dirintis sejak 2019 lalu. Taman wisata yang berada di kawasan Perhutani itu rencananya baru akan dilaunching pada 10 Oktober 2020 mendatang.
“Agar koleksi tanaman buahnya semakin banyak dan lengkap, maka pihak desa mewajibkan bagi pasangan calon pengantin agar menanam bibit tanaman buah, masing-masing satu pohon,” katanya.
Dikatakannya, kebijakan tersebut tidak hanya berlaku bagi pasangan pengantin saja. Tapi juga orang tua yang melahirkan anak. “Menaman bibit tanaman juga diwajibkan bagi orang tua yang akan membuat akta Kelahiran untuk anaknya,” jelasnya.

Kades Bambang mengatakan, luas kawasan wisata yang dipersiapkan seluas 10 hektar. Tapi untuk tahap awal ini, yang sudah ditanami berbagai jenis tanaman buah sekitar seluas empat hektar.
Pohon yang sudah ditanam di antaranya pohon durian, mangga, kelengkeng, jeruk, pete, jengkol dan pohon buah lainnya. Untuk memperindah kawasan tersebut, juga ditanami berbagai jenis tanaman bunga. “Taman ini akan dilengkapi berbagai fasilitas, seperti kolam ikan, permainan anak-anak dan kios-kios tempat jualan, terutama produk UMKM, baik makanan maupun souvenir,” katanya. (bud/bas)