31 C
Semarang
Saturday, 19 April 2025

Terkendala Anggaran, Perbaikan SD Berjalan Lambat

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, KENDAL – Kondisi bangunan SD Negeri 1 Sendangdawung, Kecamatan Kankung mendapatkan perhatian dari Anggota DPR RI Komisi X, Mujib Rohmat. Politisi Partai Golkar itu langsung meninjau lokasi.
Peninjauan itu dilaksanakan saat reses. Mujib mengaku prihatin akan kondisi atap bangunan sekolah yang nyaris roboh. Ia mengaku akan mengusahakan anggaran untuk perbaikan sekolah tersebut ke Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikdasmen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.

“Kasihan siswanya jika sekolah ini terus menerus seperti ini, artinya tidak ada perbaikan. Makanya kami minta sekolah untuk membuar proposal pengajuan ke Dirjen Dikdasmen untuk nantinya akan kami ajukan melalui Komisi X DPR RI,” katanya, kemarin.

Ia mengatakan kendala SD 1 Sendangdawung sampai saat ini masih Terakreditasi B. Hal itu menyebabkan pengajuan anggaran perbaikan sekolah melalui DAK selalu ditolak. “Kami akan berusaha semaksimal mungkin. Karena kondisi sekolah sudah darurat. Jika tidak diperbaiki, ratusan siswa bisa terancam kegiatan belajarnya,” tandasnya.

Menurutnya, kerusakan sekolah disebabkan lantaran faktor umur sekolah yang memang sudah tua dan tidak ada perbaikan sejak lama. Hal itu mengakibatkan sejumlah kebocoran bagaian atap yang mengakibatkan reng, usuk dan gelagar atap kayu bagian atap menjadi lapuk.

Selain akan mengusahakan turunnya anggaran, Mujib mengaku juga akan membantu para siswa di SD 1 Sendangdawung yang dari keluarga kurang mampu untuk mendapatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Selain SD 1 Sendangdawung, pihaknya juga akan membantu tiga SD lain yang juga memprihatinkan di Kendal. Makanya ia meminta kepada Disdikbud Kendal untuk menyusun proposal untuk pengajuan DAK ke Dikdasmen. “Kalau anggaran APBD tahun ini sudah tidak mungkin, karena banyak terserap untuk biaya Pilkada dan Pilkades serentak di 199 desa,” jelasnya.
Kepala Plt Disdikbud Kendal, Wahyu Yusuf Akhmadi mengatakan jika saat ini sekolah yang rusak telah dilakukan perbaikan. Perbaikan sementara hanya untuk menangani kerusakan bagian atap. Sementara untuk perbaikan secara keseluruhan, untuk gedung menunggu nanti anggaran DAK.

Perbaikan ini menggunakan dana swadaya yang dihimpun dari berbagai pihak. Termasuk dari Bupati Kendal, Disdikbud, Anggota DPR RI Mujib Rohmat dan bantuan dari orang tua siswa. “Kami kerjakan bersama-sama juga. Jadi orang tua ikut berpatisipasi membantu perbaikan ini sampai selesai,” timpalnya.

Kepala SD 1 Sendangdawung, Farida Sugiharti menambahkan perbaikan sekolah dilakukan dengan gotong royong. Untuk ruang sekolah yang mengalami kerusakan ada enam ruang. Selain itu satu kamar mandi untuk siswa. “Kami sangat berterimakasih telah dibantu, semester depan nanti siswa bisa belajar di ruang kelas masing-masing. Jadi tidak perlu digabung seperti yang sudah terjadi selama ini,” katanya. (bud/bas)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya