27 C
Semarang
Monday, 27 October 2025

Pelabuhan Niaga Mulai Beroperasi

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, KENDAL – Sejak dibangun 2004, Pelabuhan Niaga Kendal akhirnya resmi beroperasi. Diharapkan dengan pengoperasian pelabuhan niaga ini nantinya dapat menunjang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Terutama untuk pengiriman barang dalam sekala besar antar pulau maupun negara.

“Harapannya, kedepan pelabuhan ini tidak hanya berskala nasional saja, tapi bisa internasional. Sebab selain Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang, harapannya tentu adalah Pelabuhan Kendal. Karena disini (Peelabuhan Kendal, Red) lahan masih luas,” kata Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjung Emas, Ahmad Wahid.

Kendal kedepan, menurutnya bisa menjadi kota yang bisa diharapkan untuk pengembangan pelabuhan niaga. Karena letaknya juga strategis dengan Kawasan Industri Kendal (KIK) yang saat ini terus dibangun maupun KEK.

Pengoperasian Pelabuhan ini diakuinya cukup lama perizinannya. Rencana awal pelabuhan niaga Kendal harusnya telah diresmikan 2017 lalu. Namun, karena adanya Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 146 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 51 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Pelabuhan Laut, menyebutkan izin operasional pelabuhan ditangan Gubernur.

“Kami lalu mengajukan izin ke Gubernur Jateng dan izin operasional baru dikeluarkan pada 4 September 2019. Dermaga pelabuhan niaga memiliki panjang sekitar 116 meter dan lebar 26 meter,” kata dia.

Untuk pengoperasian Pelabuhan Niaga Kendal diakuinya, sudah ada tiga calon investor  yang siap mengembangkan dermaga tersebut. “Pembangunan pelabuhan butuh kerja sama antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota,” kata Kepala Dinas Perhubungan Jateng, Satriyo Hidayat.

Dia mengapresiasi tiga Bupati Kendal yang konsisten ingin mewujudkan pelabuhan di Kendal. “Di Kendal terdapat kawasan industri. Harapannya pada 2024 Pelabuhan Kendal bisa menjadi kawasan berikat” jelasnya Satriyo.

Bupati Kendal, Mirna Annisa, berharap beroperasinya pelabuhan niaga tersebut, bisa membawa iklim usaha yang lebih baik dan meningkatkan perekonomian baik di Kendal, Jawa Tengah, maupun tingkat nasional. “Pelabuhan niaga ini bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Jateng maupun Kendal,” katanya. (bud/bas)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya