28 C
Semarang
Friday, 24 October 2025

Ancam Sanksi Kepala Sekolah

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, KENDAL – Kepala sekolah tidak hanya sebatas sebagai pembina guru di sekolah semata. Melainkan motor di sekolah untuk dapat memajukan dunia pendidikan di sekolah binaannya.

Demikian dikatakan Bupati Kendal, Mirna Annisa disela pelantikan 153 Kepala SD dan SMP di Kendal.  Makanya, Mirna meminta kepada para kepala sekolah yang dilantik untuk menciptakan manajemen sekolah yang lebih baik.

Selain itu dengan memotivasi guru untuk bisa menciptakan kreativitas dalam sistem pembelajaran di kelas. Sehingga tidak hanya terpaku pada materi kurikulum semata, tapi juga harus memperhatikan perekembangan teknologi dan kebutuhan pendidikan pada saat sekarang.

Hal ini penting, untuk  menghadapi revolusi industri 4.0 supaya tidak ketinggalan dengan negara lain. Di Kendal sendiri dengan adanya Kawasan Ekonomi Khusus yang nantinya banyak berdiri perusahaan asing, sehingga kemampuan berbahasa asing, terutama Bahasa Inggris, China, Jepang dan Arab harus diperhatikan.

“Pemberian materi bahasa asing lainnya selain bahasa inggris perlu diterapkan di sekolah-sekolah. Hal ini akan meningkatkan kualitas dari SDM di Kendal terlebih pada saat dini sehingga saat memasuki revolusi industri 4.0, kualitas SDM Kendal dapat bersaing dengan tenaga dari asing,” ujarnya.

Para kepala sekolah harus juga memahami orang tua. Bahwa setiap orang tua menginginkan anaknya mendapatkan perlindungan, pengawasan dan pendidikan terbaik di sekolah. “Setiap orang tua ingin anaknya hepi, nyaman dan bahagia belajar di sekolah,” katanya.

Makanya, ia meminta agar jangan sampai ada kejadian tindakan Bullying atau perundungan di sekolah. baik perundungan sesama siswa, guru kepada siswa sebaliknya siswa kepada gurunya. “Jika ada viral-viral lagi soal bullying, maka pertama yang akan saya tegur dan berikan sanksi adalah kepala sekolahnya,” tandasnya.

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kendal, Wahyu Yusuf Ahmadi menjelaskan 153 kepala sekolah yang dilantik tersebut terdiri dari 135 Kepala SD sisanya 18 Kepala SMP negeri di Kendal. “Saat ini sudah terisi semuanya, sehingga tidak ada kepala sekolah yang merangkap dua kepala sekolah,” tandasnya.

Dari 153 kepala sekolah yang dilantik itu, yang mendapatkan promosi jabatan ada 58 kepala SD dan dan enam orang Kepala SMP. Kepala sekolah yang dilantik adalah yang terbaik, karena sudah dilakukan melalui beberapa tahap, baik seleksi administrasi, kemudian substansi dan lulus diklat selama tiga bulan dengan hasil minimal memuaskan.

Wahyu mengakui, masih kekurangan banyak guru di Kendal. Terutama guru olahraga dan guru Pendidikan Agama Islam. Namun masih bias disiasati dengan pemerataan penempatan. “Masalah kekurangan guru ini bukan hanya di Kendal, tapi hampir di semua daerah,” ujarnya. (bud/bas)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya