KEK Tantangan TNI dan Polri

RADARSEMARANG.COM, KENDAL—Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang berada di Kaliwungu akan menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintahan maupun TNI dan Polri di Kendal. Sebab, pembangunan KEK ke depan, akan banyak industri dan tamu asing yang masuk ke Kendal.

Makanya, pemerintah harus siap melakukan pelayanan yang cepat dan akurat. Dengan keterbukaan dan birokrasi yang tidak berbelit-belit. Bagi TNI dan Polri harus menjaga kondusivitas daerah.

Demikian dikatakan Bupati Kendal, Mirna Annisa di sela Tasyakuran Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-74 di Lapangan Kodim 0715 Kendal. Menurutnya, selama empat tahun dirinya menjabat Bupati Kendal, ia melihat kebersamaan yang luar biasa bersama Forkopimda tanpa celah.

Harmonisasi antarpemangku daerah terus terjaga, walaupun personelnya silih berganti. Bahkan, tidak ada kendala antara TNI-Polri baik dengan masyarakat maupun dengan internalnya. “Kami di pemerintahan justru merasa terbantu dengan beberapa program TNI dan Polri. Terutama adanya TMMD yang ikut membantu memanjukan desa,” katanya, Senin (7/10).

Damdim 0715 Kendal, Letkol Inf Ginda Muhammad Ginanjar mengaku merasa tersanjung dengan kedatangan Forkompinda baik bupati maupun Kapolres Kendal yang memberikan ucapan selamat. Ia berharap tasyakuran HUT TNI ke-74 yang sederhana ini bisa menjadi pemersatu untuk membangun daerah yang lebih baik.

Semetara Kapolres Kendal, AKBP Hamka Mappaita mengatakan jika TNI dan Polri merupakan instrumen negara yang tidak bisa dipisahkan. “Dengan kekompakan, maka suatu daerah akan kuat dan dapat menampik oknum yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa,” katanya. (bud/ida)