Oktober, Pedagang Pasar Pagi Direlokasi

RADARSEMARANG.COM, KENDAL—Pedagang Pasar Pagi Kaliwungu, akan mulai menempati lapak darurat mulai Oktober ini. Mulai pertengahan Oktober atau awal November 2017, pembangunan Pasar Pagi Kaliwungu yang hangus terbakar pada Oktober 2017 itu segera dimulai.

Lapak darurat Pasar Pagi Kaliwungu berada di 500 meter sebelah barat Pasar Pagi Kaliwungu. Tepatnya di perempatan lampu merah Sekopek, Desa Sarirejo, Kecamatan Kaliwungu. Saat ini pembangunan lapak darurat sudah mencapai 70 persen.

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kendal, Subaedi mengatakan pembangunan lapak darurat Pasar Pagi Kaliwungu telah dilaksanakan sejak 23 Agustus lalu dan akan berakhir 22 November. Masa pengerjaan 60 hari dengan anggaran sebesar Rp 669,338 juta. Lapak yang kami bangun nantinya berjumlah 923 lapak. Jumlah tersebut sesuai dengan jumlah pedagang Pasar Pagi Kaliwungu yang diberikan oleh Paguyuban Pedagang Pasar Pagi Kaliwungu. Jadi semua pedagang nantinya tetap akan kebagian lapak,” katanya, Minggu (29/9).

Kepala Dinas PUPR Kendal Sugiyono selaku Ketua Tim Teknis Detil Enginering Design (DED) mengatakan Pembangunan Pasar Pagi Kaliwungu saat ini sudah selesai lelang oleh Kementrian PUPR di Jakarta. Rencananya desain pasar tetap mempertahankan kearifan lokal yang ada. Luas bangunan yang dibangun yakni 9.900 meter persegi. Rinciannya terdiri dari 184 kios dan 864 los yang diperuntukkan untuk 1.048 pedagang. Selain itu juga dibangun sarana umum, seperti musala, IPAL, tempat MCK dan kantor pengelola pasar. Biaya pembangunan Pasar Pagi Kaliwungu dianggarkan oleh Kementerian PUPR sebesar Rp 34,678 miliar selama dua tahun anggaran (multiyears). (bud)