RADARSEMARANG.COM, KENDAL – Memasuki semester kedua tahun anggaran 2019, sejumlah pekerjaan perbaikan dan pembangunan jalan mulai dikebut. Salah satunya Jalan Raya Kayu Lapis di ruas desa Mororejo menuju Pantai Ngebum.
Saat ini pekerjaan telah dilaksanakan dengan anggaran sebesar Rp 3,2 miliar. Perbaikan dengan pengaspalan sepanjang 3,7 kilometer itu ditargetkan bisa rampung dalam waktu satu bulan, dari waktu pengerjaan yang ditentukan dalam kontrak 75 hari kerja.
Pelaksana proyek, dari PT Bumi Panen, Erwin untuk mempercepat pekerjaan pihaknya telah mengerahkan 20 pekerja. Mereka bekerja dari pagi sampai malam. Selanjutnya pada saat terakhir untuk finishing kami kurangi jumlah pekerjanya menjadi 8-10 orang.
“Hal ini (kemarin, red) kami lakukan agar pelaksanaan perbaikan jalan ini bisa cepat rampung. Yakni dari waktu 75 hari sesuai kontrak kerja. Kami berharap satu bulan bisa selesai. Sehingga lebih cepat agar warga juga tidak terganggu,” katanya, kemarin.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kendal, Sugiono mengatakan jalan ruas-ruas jalan di kabupaten Kendal yang mengalami kerusakan akan diperbaiki. Hal itu agar pada tahun 2020 jalan rusak di Kabupaten Kendal menyisakan 68 kilometer saja.
“Sesuai target Pemerintah Kabupaten Kendal, tahun 2020 seluruh jalan di Kendal dalam kondisi yang mantap. Sehingga tidak ada lagi warga yang mengeluhkan jalan rusak dan sebagainya,” tandasnya.
Perbaikan jalan mororejo menuju Pantai Ngebum Desa Mororejo, Kaliwungu, sepanjang 3,7 kilometer dilaksanakan dari wilayah tambak udang desa tersebut sampai pintu gerbang wisata Pantai Ngebum.“Perbaikan jalan itu akan membutuhkan waktu selama 75 hari. Namun kontraktor menyanggupi pengerjaan itu terlaksana kurang dari dua bulan. Dari nilai kontrak sebesar Rp 4 miliar ditawar menjadi Rp 3,2 miliar,” jelasnya.
Jalan tersebut akan diaspal dua lapis. Yakni lapis dasar setebal empat sampai enam sentimeter. Sedangkan lapis kedua setebal empat sentimeter untuk material kuat. Lebarnya sendiri berkisar lima meter dan empat meter.
“Namun sebelum dilakukan pengaspalan akan dilakukan perataan pada bagian jalan yang berlubang. Kami juga ingatkan kepada kontraktor agar jangan sampai ada cekungan jalan yang dapat menampung air. Karena jika hal itu terjadi maka jalan akan mudah rusak,” tuturnya.
Ia mengatakan anggaran yang digunakan untuk perbaikan tersebut bersumber dari anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Kendal tahun 2019. Menurutnya perbaikan ruas jalan itu senilai 3,2 miliar. “Pagu proyek ini sekitar 4 miliar, dan lelangnya senilai 3,2 miliar. Harga yang paling rendah yang ditawar oleh para kontraktor pada saat lelang,” jelasnya. (bud/bas)