RADARSEMARANG.COM, Kajen – Seorang nenek 72 tahun asal Jakarta, ditemukan terkapar lemas di tengah hutan Desa Kesesi, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan. Pengakuannya, ia tak tahu siapa yang membawanya ke sana. Terakhir ia hanya ingat masih di rumah bersama anaknya.
Nenek ini bernama Asmah, warga Duri Kepa, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta. Saat ditemukan, kondisinya lemas tak berdaya di dekat sebuah kubangan.
“Saya enggak tahu, bingung kenapa tiba-tiba ada di tengah hutan itu. Orang terakhir saya ingat masih di rumah, duduk minta kopi anak saya,” ucapnya setelah mendapat perawatan di RSUD Kesesi.
Temuan ini menggemparkan warga setempat. Lantaran hutan yang terkenal angker itu tak pernah dilintasi orang. Kecuali hanya untuk mencari rumput pakan ternak. Orang pertama yang menemukan nenek tersebut juga warga pencari pakan ternak, Minggu (4/6) lalu yang kemudian melapor ke polisi dan desa.
Menurut Sekdes Kesesi Asmah Kurniaji, saat ditemukan awalnya nenek tersebut menolak dievakuasi dan tidak mau disentuh. Ia lalu mencoba mengajak bicara dan merayunya. Si nenek langsung mau dievakuasi.
“Saya juga bingung, kebetulan nama kami sama-sama Asmah. Bu Asmah langsung mau sama saya,” ucapnya.
Proses evakuasi nenek berlangsung dramatis. Lantaran jarak dari lokasi penemuan ke permukiman terdekat berjarak empat kilometer. Medan juga tak bisa dijangkau mobil evakuasi. “Akhirnya ditandu sama warga dan langsung dibawa ke RSUD Kesesi ini,” ceritanya.