RADARSEMARANG.COM, Kajen – National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Pekalongan hanya memberangkatkan lima atlet ke Pekan Paralympic Pelajar Daerah (Peparpeda) tahun ini.
Alasannya, banyak atlet yang belum siap dan masih butuh digembleng. Target di Paperda nanti pun tak muluk-muluk, hanya finis di posisi 15 besar se-Jateng.
Paperda, turnamen khusus atlet disabilitas itu akan berlangsung di Surakarta pada 23-25 Mei 2023.
Sekretaris NPCI Kabupaten Pekalongan Sri Istiwati mengatakan, lima atlet yang diberangkatkan itu merupakan yang paling potensial. Terdiri atas tiga atlet cabang olahraga (cabor) atletik dan dua atlet renang.
“Iya, hanya lima itu. Karena yang lain masih pemula. Masih butuh digembleng,” katanya.
Kendati hanya memberangkatkan lima altlet, namun pihaknya optimistis semuanya akan berlaga maksimal. “Minimal kami bisa raih dua medali emas dari cabor renang,” harapnya.
Kemarin, keberangkatan atlet dilepas oleh Sekda Kabupaten Pekalongan Yulian Akbar. Pemkab Pekalongan berkomitmen memperhatikan prestasi para atlet berprestasi.
“Bupati sudah mengatakan, pemkab telah menyiapkan anggaran untuk pembibitan dan kesejahteraan atlet disabilitas. Akan dicairkan dalam waktu dekat,” ujarnya. (nra/zal)
