RADARSEMARANG.COM, Kajen – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto datang ke Kabupaten Pekalongan, Rabu (10/5). Ia blusukan ke Desa Kemplong, Kecamatan Wiradesa. Mantan Panglima TNI itu menyerahkan sertifikat tanah langsung kepada warga setempat.
Sertifikat yang diserahkan Hadi itu merupakan hasil dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Menurutnya, total ada 2000-an bidang tanah yang disertifikasi di diesa Kemplong.
Namun Hadi hanya menyerahkan sembilan sertifikat tanah secara simbolis. Terdiri atas lima bidang tanah warga, tiga bidang tanah kas desa, dan satu tanah wakaf.
“Saya turun ke desa-desa ini sekaligus untuk menertibkan administrasi pertanahan,” ujarnya.
Sebab, lanjut Hadi, masih banyak tanah di desa yang belum bersertifikat. Terutama tanah kas desa.
“Karena itu saya minta, seluruh tanah kas desa harus disertifikasi. Supaya tidak disalahgunakan. Sebab ada kasus tanah kas desa hilang tak tahu ke mana rimbanya,” pesannya.
Hadi mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Pekalongan yang membebaskan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dalam program PTSL.
“Itu sangat bagus sekali dan tentu sangat membantu masyarakat,” ucapnya.
Musiyam, 34, mengaku senang telah menerima sertifikat tanah. Selama ini ia tak sanggup mengurus sertifikat tanah karena biaya yang mahal.
“Ketika tahu ada program PTSL, saya langsung mendaftar. Alhamdulillah prosesnya cepat dan gratis,” ucapnya. (nra/bas)
