Sementara itu, sisa uangnya sebesar Rp 16,5 juta yang tidak diterima bank ia bawa kembali pulang. Rustini sempat menyesal karena uang belasan juta itu terancam sia-sia.
Kantor Perwakilan BI Tegal mendatangi rumah Rustini untuk mengecek kondisi uang tersebut, Selasa (9/5) tadi. Tim melakukan identifikasi kelayakan uang dengan alat.
Ahli Rupiah BI Tegal Ahmad Afandi mengatakan, dari Rp 16,5 juta uang Rustini ternyata hanya Rp 600 ribu yang benar-benar rusak. Sisanya, sebesar Rp 15,9 juta diperkirakan memenuhi syarat untuk diganti uang baru.
“Iya, kami sudah cek dan itu diperkirakan memenuhi syarat untuk diganti uang baru yang layak edar. Kami sudah minta keluarga Bu Rustini membawa uang tersebut ke kantor kami pada Kamis (11/5) untuk kami ganti yang baru. Sementara uang yang rusak akan kami musnahkan,” jelasnya. (nra/bas)