27.2 C
Semarang
Wednesday, 8 October 2025

Ngalap Berkah, Ribuan Warga Berdesakan Berebut Gunungan di Tradisi Syawalan Gunungan Megono

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Kajen – Tradisi Syawalan Gunungan Megono di Kabupaten Pekalongan, Sabtu (29/4), berlangsung meriah. Belum ada aba-aba, ribuan warga langsung berebut gunungan. Dalam sekejap, hasil bumi dan nasi megono ludes tak bersisa.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, tradisi Syawalan itu digelar di objek wisata Linggo Asri. Sejak pagi lokasi sudah dibanjiri manusia. Ada yang datang dari wilayah luar Kabupaten Pekalongan. Acara dimulai dengan kirab gunungan hasil bumi dari 19 kecamatan. Bentuk dan isi gunungan beraneka ragam. Sesuai hasil bumi masing-masing kecamatan.

Setelah itu semua orang berkumpul di satu titik. Gunungan Megono sebagai gunungan inti sudah dipajang di tengah-tengah kerumunan. Disusul dengan 19 gunungan hasil bumi.

Ribuan orang perlahan merangsek ke gunungan saat Bupati Pekalongan Fadia Arafiq memberi sambutan. Belum selesai Fadia berbicara, massa sudah bergemuruh ingin segera berebut gunungan. Bagi sebagian orang, itu dipercaya sebagai bagian dari ngalap berkah Syawalan. Polisi dan Satpol PP pun terpaksa menghalau massa.

Begitu Fadia selesai bicara, belum ada aba-aba dari panitia, massa langsung berebut. Petugas keamanan kali ini tidak bisa membendung. Semua gunungan pun ludes dalam sekejap.

Rumini, 52, warga Kecamatan Paninggaran, ikut berdesakan. Meski usianya sudah tidak lagi muda, perempuan ini menyantap nasi megono dari gunungan.

Bismillah barokah,” katanya.

Ia datang ke lokasi sejak pukul 08.00. Bersama rombongan emak-emak desanya. Ia mengaku tiap tahun selalu menghadiri tradisi ini.

“Ya, kecuali pas pandemi kan memang tidak diadakan,” ucapnya.

Bupati Fadia mengatakan, Gunungan Megono digelar juga untuk mendongkrak pariwisata Kabupaten Pekalongan. Ia mengakui saat ini Pemkab Pekalongan belum bisa membuat tradisi ini lebih megah.

“Iya, sengaja kami gelar dengan sederhana karena masih banyak kebutuhan yang lebih penting. Misalnya perbaikan jalan,” ucapnya.

Kendati demikian ia melihat kali ini lebih meriah dibanding tahun lalu. Menurutnya warga yang hadir lebih banyak dan pasukan kirab lebih besar.

InsyaAllah tahun depan kami bakal gelar yang lebih meriah dan seru,” tandasnya. (nra/zal)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya