RADARSEMARANG.COM, Kajen – Tahun ini kurang lebih 1.200 jamban akan dibangun di Kabupaten Pekalongan. Dananya dari Pemerintah Pusat dan Pemkab Pekalongan.
Bupati Pekalongan Fadia Arafiq baru saja menandatangani MoU terkait komitmen percepatan Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) atau Open Defecation Free (ODF). Fadia ingin Pemkab Pekalongan permasalahan jamban itu bisa nol.
“Saya sebagai bupati nggak ikhlas kalau ada warga saya buang air besar (BAB) di sungai. Saya sedih mendengarnya,” ucap Fadia.
Sebab itu Fadia mendukung program ODF yang jadi komitmen Gubernur Jateng Ganjar Pranowo ini. Ia mengakui memang butuh uluran tangan dari Pemprov Jateng untuk mengentaskan permasalahan kekurangan jamban.
“Kalau komitmen Pemkab Pekalongan jangan ditanya, tentu ingin semua warga punya jamban. Tapi dana kami terbatas,” ujarnya.
Selain Kabupaten Pekalongan, ada lima daerah lain yang masuk dalam MoU ODF ini.
Menurut Ketua Tim SBS Provinsi Jateng Arif Sugeng, angka ketersedian jamban sudah 92 persen. “Tinggal delapan persen dan kami optimistis ini bisa bisa teratasi,” ucapnya. (nra/zal)