RADARSEMARANG.COM, Kajen – Kecelakaan lalu lintas adu banteng sepeda motor vs truk terjadi di Desa Nyamok, Kecamatan Kajen, Selasa (11/4) sore. Pemotor terpental dan masuk ke selokan. Dinyatakan tewas saat dilarikan ke rumah sakit.
Diduga, terpentalnya pemotor sampai ke selokan itu karena ia mengendarai dengan kecepatan tinggi. Kondisi Honda PCX-nya pun ringsek. Lantaran menghantam kepala truk boks dari arah berlawanan.
Warga di sekitar lokasi mengatakan suara benturan itu sangat keras. Mereka mengira itu suara letusan ban. Ternyata kecelakaan.
“Suaranya kencang itu. Saya di dalam ruko sampai dengar. Saya kira ban meletus,” kata Azar, salah seorang penghuni ruko dekat lokasi kejadian.
Mendengar itu seketika Azar keluar dari ruko. Ia melihat ada sepeda motor Honda PCX ringsek di tengah jalan. Juga ada truk boks terhenti dengan kondisi kepala ringsek dan kaca retak.
“Saya akhirnya tahu itu suara benturan truk dengan motor. Tapi saya, juga orang-orang, tidak melihat di mana pengendara motor,” jelasnya.
Setelah dicari-cari, ternyata pemotor sudah terkapar di dalam selokan. Keberadaannya nyaris tak terlihat karena selokan itu sudah penuh semak-semak.
“Awalnya tidak ada yang berani mengangkat. Tidak tahu itu meninggal atau tidak. Sudah dibawa ke rumah sakit,” ucapnya.
Sampai berita ini ditulis, polisi masih melakukan penyelidikan. Kanit Gakkum Polres Pekalongan Ipda Tanto mengatakan, identitas pelaku masih dalam proses identifikasi.
“Masih kami pemeriksaan penyidik. Nanti saya kabari,” ucapnya. (nra/zal)
