RADARSEMARANG.COM, Kajen – Ruang laboratorium komputer SMP Negeri 1 Bojong, Kabupaten Pekalongan, dibobol maling. Sebanyak 37 unit komputer raib. Ditaksir, nilainya mencapai Rp 300-an juta.
Aksi pencurian ini ditengarai terjadi pada Sabtu (4/3) dini hari. Pelaku masuk dengan cara membobol tembok sekolah lewat areal persawahan.
Sedianya, komputer-komputer itu akan digunakan untuk Ujian Tengah Semester (UTS). Beruntung SMPN 1 Bojong masih punya dua laboratorium komputer lain. UTS pun dipindahkan ke dua ruang tersebut.
“Yang dibobol ini Lab Komputer II, yang kapasitasnya paling banyak. Ada sekitar 40-an unit komputer di sana. Laboratorium I dan III aman,” kata Kabid Dikdas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Pekalongan Ipung Sunaryo usai mengecek lokasi.
Peristiwa pencurian komputer tersebut kali pertama diketahui oleh seorang guru yang hendak menyiapkan UTS, Sabtu (4/3) pagi. Ia mendapati pintu laboratorium sudah terbuka dan komputer sudah tidak ada.
“Pintunya dua lapis. Semuanya sudah dalam keadaan terbuka,” ujar Kasi Humas Polres Pekalongan Ipda Suwarti.
Kasus ini sedang dalam penyelidikan polisi. Ia mengimbau kasus ini menjadi pelajaran semua sekolah untuk meningkatkan keamanan.
“Tahun 2021 kasus serupa pernah terjadi di SMPN 4 Sragi. Jumlah komputer yang hilang lebih banyak, yakni beberapa komputer dan 91 unit tab,” tandasnya. (nra/zal)