RADARSEMARANG.COM, Kajen – Penataan Alun-Alun Kajen tahun ini berlanjut. Pemkab Pekalongan telah menggelontorkan anggaran Rp 4 miliar untuk mempercantik perwajahan alun-alun.
Berdasar DED (detail engineering design), bakal dibangun gapura sisi barat dan timur. Kemudian pembangunan spot UMKM, areal olahraga, taman, dan ornament-ornamen yang instagramable. Bangunan-bangunan tersebut belum ada di tahap I.
Sementara tahap I pembangunan yang mengabiskan anggaran Rp 6 miliar, telah berdiri air mancur warna-warni, ikon Alquran berputar, gapura sisi selatan, dan pedestarian lengkap dengan lampu hias. Kawasan alun-alun ini makin ramai dikunjungi. Banyak orang berswafoto di sana.
Bupati Pekalongan Fadia Arafiq bertekad kawasan itu makin ciamik. Agar menjadi ikon daerah dan kebanggaan warga. “Tahun ini lanjut ke tahap II meski nilainya tidak terlalu banyak,” katanya.
Soal pedagang kaki lima (PKL) di sekitar kawasan ini, pemkab tidak akan menyingkirkan. Pemkab hanya akan menggeser dan menata mereka di spot-spot yang disediakan.
Seorang PKL penjual bakso bakar di kawasan ini berkomentar, alun-alun makin ramai sejak ditata. Itu, kata dia, berpengaruh terhadap penjualan dagangannya. Sebelumnya ia berjualan di sisi barat alun-alun. Sejak dibangun, ia diminta pindah ke seberang alun-alun.
“Tidak masalah sih, kalau menggesernya nggak jauh seperti ini. Harapannya ya kami-kami PKL ini tetap boleh berjualan di sini,” ujarnya. (nra/zal)
