RADARSEMARANG.COM, Kajen – Dua titik longsor di Kecamatan Lebakbarang, berhasil diatasi. Warga tak lagi terisolasi. Pembersihan longsor dilakukan pasca longsor susulan pada Jumat (3/2), menggunakan alat berat.
Dua titik longsor di Lebakbarang berada di Desa Depok dan Wonosido. Tebing tinggi di Desa Depok longsor menutup jalan pada Kamis (2/2) malam. Kemudian menyusul tebing di Wonosido Jumat (3/2) pukul 04.30. Di antara keduanya, longsor di Wonosido lebih parah. Ada 73 kepala keluarga sulit mobilitas.
“Sebab lebar longsoran mencapai 25 meter dengan ketebalan material longsor lima meter,” kata Kapolsek Lebakbarang Iptu Calim.
Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria harus mengendarai sepeda motor untuk meninjau lokasi. Ia mengatakan, sejak Jumat (3/2) pagi warga bersama TNI, Polri, dan BPBD bergotong royong membersihkan longsoran.
“Hari itu pembersihan material longsor di Desa Depok baru dapat 50 persen,” ucap Arief.
Sabtu (4/2) barulah diterjunkan alat berat. Longsoran di Desa Depok teratasi dan bisa dilintasi. Sementara di Desa Wonosido, Kasatlantas Polres Pekalongan AKP Fitriyanto mengatakan, Minggu (5/2) sudah bisa dilintasi.
“Jalur ke Lebakbarang, termasuk bekas titik longsor Desa Wonosido, sudah bisa dilintasi. Namun pengendara tetap perlu waspada. Sebab sisa-sisa material longsor masih berserakan dan berpotensi licin saat terkena hujan,” pesannya. (nra/zal)
