29 C
Semarang
Thursday, 19 June 2025

Terkikis Abrasi, Sudah Tidak Ada Penduduk di Dukuh Simonet

Artikel Lain

Jumat (27/1) lalu, wartawan RADARSEMARANG.COM hendak ke lokasi. Namun tak ada perahu yang bisa mengantar menyeberang ke Simonet. Asmuri, warga yang biasa mengantar jemput warga Simonet yang hendak menyeberang juga sedang mengistirahatkan perahunya.

“Perahu sedang tidak saya operasikan seminggu ini. Lha wong sudah tidak penduduk di sana (Simonet),” katanya.

Ia mengatakan, warga semuanya sudah pindah ke desa-desa lain. Ada yang mengontrak, kos, dan mengungsi di kerabat. Ada yang masih kadang datang ke Simonet dengan perahu pribadi karena untuk mencari ikan. Tapi tidak tinggal di rumah mereka di Simonet.

“Listrik juga sudah dipadamkan. Tidak ada kehidupan manusia di sana,” ucapnya.

Pemkab Pekalongan sudah menyiapkan lahan untuk relokasi warga Simonet seluas 8000 meter persegi. Lokasinya masih di sekitaran Desa Semut. Namun Pemkab masih harus menunggu kabar baik dari pusat.

Bupati Pekalongan Fadia Arafiq mengatakan, pihaknya tidak tinggal diam soal Simonet. Berbagai upaya sudah dilakukan untuk relokasi warga. Salah satunya dengan mengajukan ke Kementerian PUPR.

“Penanganan Simonet sedang proses pengajuan ke Kementerian PUPR lewat program penanganan kumuh skala kawasan,” katanya.

Sekda Kabupaten Pekalongan Yulian Akbar mengatakan, selain melalui program Kementerian PUPR, Pemkab juga mengajukan usulan Dana Alokasi Khusus (DAK). Namun itu akan lama karena penanganannya baru bisa dilakukan pada 2024.

“Yang ketiga, kami komunikasikan dengan Pemerintah Provinsi melalui Dinas Perkim Jateng. Ketiga upaya itu kami tempuh. Kami harap 2023 ada langkah riil. Kami juga sudah sempat sampaikan ini ke DPR RI,” ucapnya. (nra/aro) 

 

Reporter:
Nanang Rendi

Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya